Parah! Penjahat di Finlandia Dapat Senjata dari Ukraina
loading...
A
A
A
HELSINKI - Para penjahat di Finlandia mendapatkan beberapa senjata yang dikirim ke Ukraina oleh pendukung Baratnya di tengah konflik dengan Rusia.
Biro Investigasi Nasional Finlandia (NBI) mengungkapkan fakta tersebut itu pada Minggu (30/10/2022).
"Kami telah melihat tanda-tanda senjata ini sudah menemukan jalan mereka ke Finlandia," ungkap Inspektur Detektif NBI Christer Ahlgren kepada outlet berita Yle pada Minggu.
“Senapan serbu termasuk di antara persenjataan,” ujar Ahlgren yang menolak memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.
“Rute perdagangan senjata dari Ukraina ke Finlandia telah disiapkan,” papar penyelidik.
“Tiga geng motor terbesar di dunia yang merupakan bagian dari organisasi internasional yang lebih besar, aktif di Finlandia. Salah satunya adalah Bandidos MC, yang memiliki unit di setiap kota besar Ukraina,” papar dia.
“Organisasi kriminal memiliki jaringan mereka di pelabuhan komersial Finlandia,” ujar Ahlgren menambahkan bahwa pemeriksaan keamanan yang wajib bagi staf bandara tidak berlaku untuk pekerja pelabuhan.
Menurut dia, Finlandia bukan satu-satunya negara Uni Eropa (UE) dengan masalah seperti itu karena senjata yang dikirim ke Ukraina juga ditemukan di Swedia, Denmark, dan Belanda.
Biro Investigasi Nasional Finlandia (NBI) mengungkapkan fakta tersebut itu pada Minggu (30/10/2022).
"Kami telah melihat tanda-tanda senjata ini sudah menemukan jalan mereka ke Finlandia," ungkap Inspektur Detektif NBI Christer Ahlgren kepada outlet berita Yle pada Minggu.
“Senapan serbu termasuk di antara persenjataan,” ujar Ahlgren yang menolak memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.
“Rute perdagangan senjata dari Ukraina ke Finlandia telah disiapkan,” papar penyelidik.
“Tiga geng motor terbesar di dunia yang merupakan bagian dari organisasi internasional yang lebih besar, aktif di Finlandia. Salah satunya adalah Bandidos MC, yang memiliki unit di setiap kota besar Ukraina,” papar dia.
“Organisasi kriminal memiliki jaringan mereka di pelabuhan komersial Finlandia,” ujar Ahlgren menambahkan bahwa pemeriksaan keamanan yang wajib bagi staf bandara tidak berlaku untuk pekerja pelabuhan.
Menurut dia, Finlandia bukan satu-satunya negara Uni Eropa (UE) dengan masalah seperti itu karena senjata yang dikirim ke Ukraina juga ditemukan di Swedia, Denmark, dan Belanda.