Insiden Halloween Seoul, Kemlu: Hingga Saat Ini Tidak Ada Informasi Korban WNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan (Korsel) telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait tragedi perayaan Halloween di Seoul. KBRI juga telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Kemlu dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Dikatakan oleh Kemlu, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto mengatakan KBRI Seoul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
"Hingga pagi ini, informasi dari Kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," kata Gandi.
"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," ia menambahkan.
Menurut Gandi, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 149 dan 76 orang luka-luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Lebih dari 100 ribu orang berkumpul untuk pesta Halloween di distrik rekreasi Itaewon pada Sabtu malam. Distrik ini terkenal dengan klub malamnya dan memiliki bar-bar yang terletak di sepanjang gang-gang sempit yang mengapit jalan utama.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Kemlu dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Dikatakan oleh Kemlu, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto mengatakan KBRI Seoul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
"Hingga pagi ini, informasi dari Kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," kata Gandi.
"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," ia menambahkan.
Menurut Gandi, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 149 dan 76 orang luka-luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Lebih dari 100 ribu orang berkumpul untuk pesta Halloween di distrik rekreasi Itaewon pada Sabtu malam. Distrik ini terkenal dengan klub malamnya dan memiliki bar-bar yang terletak di sepanjang gang-gang sempit yang mengapit jalan utama.