Insiden Halloween Seoul, Kemlu: Hingga Saat Ini Tidak Ada Informasi Korban WNI

Minggu, 30 Oktober 2022 - 09:07 WIB
loading...
Insiden Halloween Seoul,...
Kementerian Luar Negeri mengatakan hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam insiden Halloween di Seoul, Korsel. Foto/Al Jazeera
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan (Korsel) telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait tragedi perayaan Halloween di Seoul. KBRI juga telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Kemlu dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Dikatakan oleh Kemlu, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Korsel Gandi Sulistiyanto mengatakan KBRI Seoul tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Baca: Horor di Pesta Halloween Seoul, 59 Tewas Terhimpit dalam Kerumunan

"Hingga pagi ini, informasi dari Kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," kata Gandi.

"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," ia menambahkan.

Menurut Gandi, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 149 dan 76 orang luka-luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

Baca: Jumlah Korban Tewas Pesta Halloween di Seoul Meningkat Jadi 120 Jiwa

Lebih dari 100 ribu orang berkumpul untuk pesta Halloween di distrik rekreasi Itaewon pada Sabtu malam. Distrik ini terkenal dengan klub malamnya dan memiliki bar-bar yang terletak di sepanjang gang-gang sempit yang mengapit jalan utama.

Menurut saksi, jatuhnya korban karena kerumunan massa dalam jumlah besar mendorong maju di gang-gang sempit di daerah itu.

Video pengamat dari tempat kejadian menunjukkan keadaan darurat yang besar dan respons polisi di distrik itu ketika kerumunan orang, beberapa dengan kostum, masih berkumpul di tempat kejadian. CPR bisa terlihat dilakukan di jalan.

"Penyebab lonjakan massa sedang diselidiki," kata para pejabat.

Baca: Korban Tragedi Halloween Korsel Terus Bertambah, 147 Tewas dan 150 Luka-luka
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
Kontrakan Penjual Nasi...
Kontrakan Penjual Nasi Uduk Kebakaran, Bapak dan Anak Tewas
Demi Moore Dinobatkan...
Demi Moore Dinobatkan sebagai Wanita Tercantik, Pesonanya Tak Lekang Waktu
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Berita Terkini
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved