Zelensky: Israel Mulai Berbagi Data Intelijen dengan Ukraina

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 05:00 WIB
loading...
Zelensky: Israel Mulai...
Zelensky: Israel Mulai Berbagi Data Intelijen dengan Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Israel telah mulai bekerja dengan Ukraina di bidang intelijen . Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (26/10/2022). Zelensky mengatakan pada konferensi pers di Kiev, bahwa kerja sama antar negara berada pada lintasan yang positif.

"Saya akan katakan dengan jujur, saya puas dengan beberapa hari terakhir," kata Zelensky, menurut pernyataan dari kantornya, seperti dikutip dari JPost.



“Kami mulai bekerja. Saya tidak akan memberikan perincian karena intelijen kami bekerja, tetapi saya ingin mengatakan, setelah jeda yang lama, saya melihat langkah-langkah ini [bergerak] maju,” lanjutnya.

“Kami membutuhkan bantuan dan kepemimpinan politik Israel, dan seperti yang saya katakan, itu telah dimulai dalam beberapa hari terakhir,” kata Zelensky.

Namun, Zelensky mengatakan, dia mengharapkan lebih banyak kerja sama, karena Israel adalah negara yang tahu secara rinci apa itu perang dan tragedi, dan masyarakat Israel sepenuhnya mendukung Ukraina.

Zelensky juga mengatakan, dia berharap bahwa hubungan antara pemerintah di Yerusalem dan Kiev dapat sehangat hubungan antara masyarakat mereka.

Pernyataan presiden Ukraina itu muncul setelah terungkapnya peningkatan keterlibatan Iran dalam memasok senjata ke Rusia, dan melatih tentaranya untuk menggunakannya.



Awal pekan ini, Zelensky mengatakan bahwa keengganan Israel untuk mengirim senjata pertahanan ke Ukraina menyebabkan Iran memihak Rusia, memperingatkan bahwa Rusia akan membantu Iran mengembangkan senjata nuklir.

Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, mengirim permintaan resmi ke Yerusalem untuk sistem pertahanan rudal pekan lalu, yang dia ulangi dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Yair Lapid Kamis lalu. Menteri Pertahanan Benny Gantz menyetujui pengiriman sistem peringatan dini ke Ukraina untuk serangan rudal, tetapi bukan senjata pertahanan.

Israel telah mengirim bantuan kemanusiaan, bukan militer, ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada Februari. Ini sebagian karena mekanisme dekonflik Yerusalem dengan Moskow, yang memungkinkan IDF untuk menyerang target Iran di Suriah, di mana Rusia memiliki kehadiran yang signifikan.

Namun, Rusia telah menarik sebagian besar militernya dari Suriah dalam beberapa bulan terakhir di tengah berlanjutnya kerugian di Ukraina.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
1.967 CASN Mengundurkan...
1.967 CASN Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
Berita Terkini
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
48 menit yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
2 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
3 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
4 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved