Pasukan AS Tunggu Perintah untuk Masuk Ukraina, Ini Respons Kremlin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pengerahan pasukan Amerika Serikat (AS) di Rumania meningkatkan risiko bagi keamanan Rusia dan akan mendorong Moskow untuk mengambil tindakan balasan. Hal itu diungkapkan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Pernyataan Peskov ini menanggapi laporan yang mengatakan Divisi Lintas Udara 101 Angkatan Darat AS, yang saat ini ditempatkan di Rumania di perbatasan dengan Ukraina, menunggu perintah untuk masuk ke pertempuran.
“Semakin dekat pasukan Amerika ke perbatasan kita, semakin besar bahaya yang kita hadapi,” kata Peskov seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (28/10/2022).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa faktor Moskow dalam kehadiran militer seperti itu ketika mengembangkan kerangka keamanannya.
Peskov menegaskan bahwa penempatan seperti itu di depan pintu Rusia tidak berkontribusi pada prediktabilitas dan stabilitas.
Pekan lalu, berbicara kepada CBS News, komandan Divisi Lintas Udara 101 AS mengatakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk memasuki Ukraina jika konflik langsung pecah antara Rusia dan NATO.
Secara total, sekitar 4.700 tentara Amerika dari Divisi Lintas Udara 101 telah dikirim ke Eropa. Sementara di Rumania, divisi yang dijuluki "Screaming Eagles", mengadakan latihan serangan darat dan udara langsung dengan rekan-rekan NATO mereka.
Menurut komandannya, divisi tersebut adalah unit AS yang paling dekat dengan pertempuran di Ukraina, dan secara aktif memantau militer Rusia sambil mengatur latihan untuk "meniru persis apa yang terjadi" di sana.
Pernyataan Peskov ini menanggapi laporan yang mengatakan Divisi Lintas Udara 101 Angkatan Darat AS, yang saat ini ditempatkan di Rumania di perbatasan dengan Ukraina, menunggu perintah untuk masuk ke pertempuran.
“Semakin dekat pasukan Amerika ke perbatasan kita, semakin besar bahaya yang kita hadapi,” kata Peskov seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (28/10/2022).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa faktor Moskow dalam kehadiran militer seperti itu ketika mengembangkan kerangka keamanannya.
Peskov menegaskan bahwa penempatan seperti itu di depan pintu Rusia tidak berkontribusi pada prediktabilitas dan stabilitas.
Pekan lalu, berbicara kepada CBS News, komandan Divisi Lintas Udara 101 AS mengatakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk memasuki Ukraina jika konflik langsung pecah antara Rusia dan NATO.
Secara total, sekitar 4.700 tentara Amerika dari Divisi Lintas Udara 101 telah dikirim ke Eropa. Sementara di Rumania, divisi yang dijuluki "Screaming Eagles", mengadakan latihan serangan darat dan udara langsung dengan rekan-rekan NATO mereka.
Menurut komandannya, divisi tersebut adalah unit AS yang paling dekat dengan pertempuran di Ukraina, dan secara aktif memantau militer Rusia sambil mengatur latihan untuk "meniru persis apa yang terjadi" di sana.