Pahatan Batu Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Mosul

Kamis, 27 Oktober 2022 - 00:15 WIB
loading...
Pahatan Batu Berusia...
Pahatan baru berusia 2.700 tahun ditemukan di Mosul, Irak. Foto/Artnews
A A A
BAGHDAD - Para arkeolog di Irak utara pekan lalu menemukan pahatan batu berusia 2.700 tahun yang menampilkan pemandangan perang dan pepohonan dari Kekaisaran Asyur. Hal itu diungkapkan oleh seorang arkeolog.

Ukiran pada lempengan marmer ditemukan oleh tim ahli di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang telah bekerja untuk memulihkan situs Gerbang Mashki kuno, yang dibuldoser oleh militan kelompok Negara Islam (ISIS) pada tahun 2016.

Kepala pekerjaan restorasi, Fadhil Mohammed mengatakan, tim terkejut dengan menemukan delapan mural dengan prasasti, gambar dekoratif dan tulisan.



Gerbang Mashki adalah salah satu gerbang terbesar di Niniwe, sebuah kota kuno Asyur di bagian wilayah bersejarah Mesopotamia.

Ukiran yang ditemukan antara lain menunjukkan seorang pejuang bersiap untuk menembakkan panah sementara yang lain menunjukkan pohon palem.

“Tulisan menunjukkan bahwa mural ini dibangun atau dibuat pada masa pemerintahan Raja Sennacherib,” tambah Mohammed, mengacu pada Raja Kekaisaran Neo-Asyur yang memerintah dari 705 hingga 681 SM, seperti dilansir dari AP, Kamis (27/10/2022).



Kelompok Negara Islam menguasai sebagian besar Irak dan Suriah pada tahun 2014 dan melakukan kampanye penghancuran sistematis situs arkeologi yang tak ternilai di kedua negara. Para ekstremis merusak museum dan menghancurkan situs arkeologi utama dalam semangat mereka untuk menghapus sejarah.

Pasukan Irak yang didukung oleh koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) membebaskan Mosul dari ISIS pada 2017 dan para ekstremis kehilangan sebidang tanah terakhir yang pernah mereka kuasai dua tahun kemudian.

Wilayah Irak saat ini adalah rumah bagi beberapa kota paling awal di dunia. Ribuan situs arkeologi tersebar di seluruh negeri, tempat bangsa Sumeria, Babilonia, dan Asiria pernah hidup.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Potret Raja Faisal II...
Potret Raja Faisal II dari Irak Cium Tangan Ratu Elizabeth II di Inggris
Terungkap, 3.000 Tentara...
Terungkap, 3.000 Tentara Rezim Suriah Kabur ke Irak tapi Tak Diberi Suaka
3 Fakta Benjamin Netanyahu...
3 Fakta Benjamin Netanyahu Adalah Pemrakarsa Invasi AS ke Irak pada 2003
Irak Tampung Ribuan...
Irak Tampung Ribuan Tentara Suriah Pendukung Assad yang Melarikan Diri
Irak Pertimbangkan Bantu...
Irak Pertimbangkan Bantu Suriah saat Pemberontak Bangkit
Gencatan Senjata di...
Gencatan Senjata di Lebanon, Houthi dan Pejuang Irak Terus Dukung Gaza
Israel Serang Hampir...
Israel Serang Hampir 200 Situs Arkeologi dan Bersejarah di Gaza
Irak Protes karena Wilayah...
Irak Protes karena Wilayah Udaranya Digunakan Israel untuk Serang Iran
Militer Iran: Jet-jet...
Militer Iran: Jet-jet Tempur Israel Menyerang dari Wilayah Udara Irak
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved