Apa Itu Bom Kotor dan Mengapa Rusia Tuduh Ukraina Akan Menggunakannya?

Rabu, 26 Oktober 2022 - 00:10 WIB
loading...
A A A
Apakah Bahan Nuklir dalam Bom Kotor Mematikan?

DHS mengatakan tidak mungkin bom kotor dapat memberikan dosis radiasi yang cukup tinggi untuk menyebabkan efek kesehatan langsung atau kematian pada sejumlah besar orang.

Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas menjelaskan alasannya.

Menurutnya, untuk membuat bom kotor yang mampu memberikan dosis radiasi yang mematikan, sejumlah besar pelindung dari timah atau baja akan diperlukan untuk menjaga bahan tersebut agar tidak membunuh pembuatnya selama konstruksi.

Tetapi menggunakan bahan pelindung seperti itu akan membuat bom menjadi besar dan sulit untuk dipindahkan atau disebarkan, mungkin membutuhkan alat berat dan alat penanganan jarak jauh, dan itu akan membatasi seberapa jauh radiasi dapat menyebar.

Bagaimana dengan Paparan Radiasi?

Menurut Layanan Kesehatan Texas, radiasi yang dihasilkan oleh bom kotor akan menyebabkan tingkat paparan yang sama dengan jumlah yang diterima selama rontgen gigi.

“Ini seperti memecahkan batu. Jika seseorang melempar batu besar ke arah Anda, itu mungkin akan menyakitkan dan dapat menyebabkan kerusakan fisik,” jelas layanan tersebut.

"Jika mereka mengambil batu yang sama dan memecahnya menjadi butiran pasir dan kemudian mereka melemparkan pasir ke arah Anda, kemungkinan itu menyebabkan Anda mengalami kerusakan nyata secara signifikan lebih rendah.”

Menurut DHS, tingkat keparahan penyakit radiasi dipengaruhi oleh paparan dari waktu ke waktu. Tindakan pencegahan bisa sesederhana berjalan kaki.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Rekomendasi
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Leo/Bagas Runner Up...
Leo/Bagas Runner Up All England 2025
IU Blak-blakan Akui...
IU Blak-blakan Akui Syuting When Life Gives You Tangerines dalam Keadaan Mabuk
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
3 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
5 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
9 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved