Apa Itu Bom Kotor dan Mengapa Rusia Tuduh Ukraina Akan Menggunakannya?
loading...
A
A
A
Shoigu juga membuat komentar senada kepada Menteri Pertahanan Prancis dan Inggris.
Rusia, seperti dikutip Reuters, berencana untuk mengajukan tuduhannya terhadap Ukraina di Dewan Keamanan PBB pada Selasa (25/10/2022).
Bagaimana Respons Dunia?
Tuduhan Rusia telah dibantah keras oleh Ukraina, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan NATO, yang pada gilirannya menuduh Moskow mencoba meluncurkan operasi bendera palsunya sendiri.
“Semua orang memahami semuanya dengan baik, memahami siapa sumber dari segala hal kotor yang dapat dibayangkan dalam perang ini,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada 23 Oktober.
Gedung Putih mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya memantau sebaik mungkin setiap persiapan potensial untuk penggunaan bom kotor di Ukraina tetapi tidak melihat apa pun untuk menunjukkan penggunaan senjata semacam itu dalam waktu dekat.
Pengawas nuklir PBB mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya akan mengirim inspektur untuk mengunjungi dua lokasi nuklir di Ukraina setelah menerima permintaan untuk melakukannya dari pihak berwenang di Kiev.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Federasi Rusia pada hari Minggu tentang dugaan kegiatan di dua lokasi nuklir di Ukraina. Pernyataan IAEA ini telah dirilis di situs webnya.
IAEA tidak memberikan rincian dari lokasi kedua situs tersebut.
Dalam sebuah tweet pada 24 Oktober, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: “Tidak seperti Rusia, Ukraina selalu dan tetap transparan. Tidak ada yang kami sembunyikan."
Rusia, seperti dikutip Reuters, berencana untuk mengajukan tuduhannya terhadap Ukraina di Dewan Keamanan PBB pada Selasa (25/10/2022).
Bagaimana Respons Dunia?
Tuduhan Rusia telah dibantah keras oleh Ukraina, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan NATO, yang pada gilirannya menuduh Moskow mencoba meluncurkan operasi bendera palsunya sendiri.
“Semua orang memahami semuanya dengan baik, memahami siapa sumber dari segala hal kotor yang dapat dibayangkan dalam perang ini,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada 23 Oktober.
Gedung Putih mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya memantau sebaik mungkin setiap persiapan potensial untuk penggunaan bom kotor di Ukraina tetapi tidak melihat apa pun untuk menunjukkan penggunaan senjata semacam itu dalam waktu dekat.
Pengawas nuklir PBB mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya akan mengirim inspektur untuk mengunjungi dua lokasi nuklir di Ukraina setelah menerima permintaan untuk melakukannya dari pihak berwenang di Kiev.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Federasi Rusia pada hari Minggu tentang dugaan kegiatan di dua lokasi nuklir di Ukraina. Pernyataan IAEA ini telah dirilis di situs webnya.
IAEA tidak memberikan rincian dari lokasi kedua situs tersebut.
Dalam sebuah tweet pada 24 Oktober, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: “Tidak seperti Rusia, Ukraina selalu dan tetap transparan. Tidak ada yang kami sembunyikan."