Apa Itu Bom Kotor dan Mengapa Rusia Tuduh Ukraina Akan Menggunakannya?

Rabu, 26 Oktober 2022 - 00:10 WIB
loading...
A A A
Shoigu juga membuat komentar senada kepada Menteri Pertahanan Prancis dan Inggris.

Rusia, seperti dikutip Reuters, berencana untuk mengajukan tuduhannya terhadap Ukraina di Dewan Keamanan PBB pada Selasa (25/10/2022).

Bagaimana Respons Dunia?

Tuduhan Rusia telah dibantah keras oleh Ukraina, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan NATO, yang pada gilirannya menuduh Moskow mencoba meluncurkan operasi bendera palsunya sendiri.

“Semua orang memahami semuanya dengan baik, memahami siapa sumber dari segala hal kotor yang dapat dibayangkan dalam perang ini,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada 23 Oktober.

Gedung Putih mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya memantau sebaik mungkin setiap persiapan potensial untuk penggunaan bom kotor di Ukraina tetapi tidak melihat apa pun untuk menunjukkan penggunaan senjata semacam itu dalam waktu dekat.

Pengawas nuklir PBB mengatakan pada 24 Oktober bahwa pihaknya akan mengirim inspektur untuk mengunjungi dua lokasi nuklir di Ukraina setelah menerima permintaan untuk melakukannya dari pihak berwenang di Kiev.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Federasi Rusia pada hari Minggu tentang dugaan kegiatan di dua lokasi nuklir di Ukraina. Pernyataan IAEA ini telah dirilis di situs webnya.

IAEA tidak memberikan rincian dari lokasi kedua situs tersebut.

Dalam sebuah tweet pada 24 Oktober, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: “Tidak seperti Rusia, Ukraina selalu dan tetap transparan. Tidak ada yang kami sembunyikan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Rekomendasi
Keluarga Kerajaan Bakal...
Keluarga Kerajaan Bakal Menyetujui Pencabutan Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle
Ridwan Kamil Ada di...
Ridwan Kamil Ada di Rumah saat KPK Menggeledah Kediamannya
Senyum Optimistis Patrick...
Senyum Optimistis Patrick Kluivert saat Pimpin Timnas Indonesia Terbang ke Australia
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
3 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
5 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
9 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved