Horor! Anak-anak SD Terjebak Baku Tembak Antarkartel, Berlindung di Bawah Meja

MEXICO CITY - Geng Narkoba Serang Balai Kota, Bantai 20 Orang Termasuk Wali KotaSebuah momen mengerikan terjadi di sebuah sekolah dasar yang ada di Meksiko. Anak-anak murid sekolah itu terjebak di tengah baku tembak antar kartel narkoba Meksiko.

Insiden itu terjadi di Sekolah Dasar Mario Silva Cortés di Sonora, Meksiko. Yang mengejutkan, para pembunuh bayaran kartel telah turun ke jalan di luar sekolah dan mulai mencoba untuk saling membunuh.

Satu kelompok berada di dalam SUV putih, sementara yang lain berada di jalan. Dan suara tembakan itu ada di mana-mana dan dalam prosesnya mengenai dinding sekolah.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 2 siang pada Kamis lalu. Rekaman video dari kejadian tersebut menunjukkan para guru berusaha menenangkan para siswa mereka sambil menasihati mereka untuk masuk ke bawah meja mereka.



Tidak ada murid yang terluka, tetapi beberapa anggota kartel juga tidak ada yang tewas.

Pertempuran berkecamuk setelah perang pecah antara kartel Caborca dan kelompok Los Chapitos awal tahun ini.

Ini bermula dari penangkapan pemimpin Caborca Rafael Caro Quintero baru-baru ini.

“Beberapa saat yang lalu ada serangan langsung terhadap awak kendaraan, di mana satu tewas dan dua terluka, di Empalme," kata seorang juru bicara dari kelompok Keamanan Publik Sonora beberapa saat setelah serangan.

“Pasukan keamanan Angkatan Laut, Kepolisian Negara Bagian dan Kota berada di tempat kejadian, menjaga daerah itu," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (23/10/2022).



Sekretaris Keamanan wailayah Maria Dolores del Rio telah melakukan kontak dengan kepala sekolah dasar yang terletak di dekat lokasi kejadian yang memastikan bahwa para siswa aman dan baik-baik saja.

“Investigasi terkait akan dimulai - ada operasi aktif untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab," kata juru bicara itu.

“Selain informasi tentang peristiwa di Empalme, kami mengkonfirmasi bahwa siswa SD Mario Silva Cortez telah meninggalkan kelas dan bersama keluarga mereka," imbuhnya.

“Mengenai penyerangan langsung terhadap tiga orang yang terjadi di dekat fasilitas sekolah dasar ini, kepolisian membenarkan pada pemeriksaan awal mereka menemukan bahwa ada senjata berkekuatan tinggi di dalam kendaraan,” pungkas juru bicara itu.