Kongres Partai Komunis China Berakhir, Xi Jinping Jabat 3 Periode
loading...
A
A
A
BEIJING - Kongres Partai Komunis China (PKC) resmi berakhir dengan menegaskan kembali dominasi Presiden Xi Jinping, satu hari sebelum memberinya masa jabatan lima tahun untuk periode ketiganya.
Ini adalah pertama kalinya terjadi di China dan menjadikan Jinping sebagai penguasa paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong, pemimpin sekaligus pendiri Republik Rakyat China.
"Kongres meminta semua anggota partai untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menentukan posisi inti kamerad Xi Jinping di Komite Sentral partai dan di partai secara keseluruhan serta menetapkan peran pemandu Pemikiran Xi Jinping," bunyi resolusi PKC yang disetujui pada sesi penutupan seperti dilansir dari AP, Minggu (23/10/2022).
"Pemikiran Xi Jinping" mengacu pada ideologinya yang diabadikan dalam piagam partai dan kongres sebelumnya pada tahun 2017.
Dalam pidato singkat dalam penutupan kongres PKC, Jinping mengatakan revisi konstitusi menetapkan persyaratan yang jelas untuk menegakkan dan memperkuat kepemimpinan partai secara keseluruhan.
Xi telah menekankan peran sentral Partai Komunis, memperluas kontrol negara atas masyarakat serta ekonomi. Dalam pidatonya, dia mengatakan pesta yang menandai ulang tahun ke-100 tahun lalu itu masih dalam masa jayanya.
“Partai Komunis China sekali lagi memulai perjalanan baru di mana ia akan menghadapi ujian baru,” katanya.
Kongres PKC juga mencopot Li Keqiang dari posisi perdana menteri. Li, pejabat nomor dua negara itu, adalah pendukung reformasi berorientasi pasar. Ini berbeda dengan langkah Jinping untuk memperluas kontrol negara atas ekonomi.
Ini adalah pertama kalinya terjadi di China dan menjadikan Jinping sebagai penguasa paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong, pemimpin sekaligus pendiri Republik Rakyat China.
"Kongres meminta semua anggota partai untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menentukan posisi inti kamerad Xi Jinping di Komite Sentral partai dan di partai secara keseluruhan serta menetapkan peran pemandu Pemikiran Xi Jinping," bunyi resolusi PKC yang disetujui pada sesi penutupan seperti dilansir dari AP, Minggu (23/10/2022).
"Pemikiran Xi Jinping" mengacu pada ideologinya yang diabadikan dalam piagam partai dan kongres sebelumnya pada tahun 2017.
Dalam pidato singkat dalam penutupan kongres PKC, Jinping mengatakan revisi konstitusi menetapkan persyaratan yang jelas untuk menegakkan dan memperkuat kepemimpinan partai secara keseluruhan.
Xi telah menekankan peran sentral Partai Komunis, memperluas kontrol negara atas masyarakat serta ekonomi. Dalam pidatonya, dia mengatakan pesta yang menandai ulang tahun ke-100 tahun lalu itu masih dalam masa jayanya.
“Partai Komunis China sekali lagi memulai perjalanan baru di mana ia akan menghadapi ujian baru,” katanya.
Kongres PKC juga mencopot Li Keqiang dari posisi perdana menteri. Li, pejabat nomor dua negara itu, adalah pendukung reformasi berorientasi pasar. Ini berbeda dengan langkah Jinping untuk memperluas kontrol negara atas ekonomi.