Putin Mengebom Nuklir Ukraina Dapat Picu Perang yang Bunuh 34 Juta Orang dalam 5 Jam

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 00:11 WIB
loading...
A A A
Bagaimana Perang Dapat Berkembang?

Simulasi dimulai dengan konflik non-nuklir konvensional.

Dimulai dengan Rusia menembakkan tembakan peringatan nuklir dari pangkalan di Laut Hitam, dengan tujuan untuk menghentikan kemajuan AS-NATO.

Sebagai tanggapan, NATO menyerang Rusia dengan serangan udara nuklir taktis tunggal.

Setelah ini, konflik meningkat sebagai berikut:

Fase 1: Penargetan Taktis

-Rusia menyerang pangkalan/pasukan NATO dengan 300 nuklir.
-NATO merespons dengan 180 nuklir.
-Sekitar 2,6 juta korban berjatuhan dalam tiga jam.

Fase 2: Penargetan Strategis

-Masing-masing pihak berusaha untuk mengambil kapasitas nuklir ofensif pihak lain.
-Dalam 45 menit, 3,4 juta korban tewas.

Fase 3: Penargetan Kota Utama
-Kedua belah pihak menembakkan 5-10 nuklir ke 30 kota atau pusat ekonomi terpadat musuh.
-Hal ini menyebabkan 85,3 juta kematian dan cedera dalam 45 menit.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)