Profil Oei Tiong Ham, Konglomerat Pertama di Asia Tenggara yang Dijuluki Manusia 200 Juta Gulden

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 20:19 WIB
loading...
Profil Oei Tiong Ham, Konglomerat Pertama di Asia Tenggara yang Dijuluki Manusia 200 Juta Gulden
Oei Tiong Ham berada di rumahnya. Foto/alchetron.com
A A A
SEMARANG - Sosok Oei Tiong Ham mungkin terdengar asing bagi sebagian orang yang hidup di era modern ini. Padahal, namanya pernah begitu disegani dalam dunia bisnis tempo dulu.

Tak tanggung-tanggung, pada masa itu dia termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Bahkan, Oei Tiong Ham juga disebut sebagai Konglomerat pertama di Asia Tenggara.

Oei Tiong Ham lahir di Semarang pada tahun 1866. Dia merupakan putra pertama dari pasangan Oei Tjie Sien dan Tjun Bien Nio.



Meski berasal dari keluarga yang cukup berada, dia tidak menempuh pendidikan di sekolah Inggris maupun Belanda. Dia hanya meniti ilmu di Sekolah China (Hokkian) yang berada di Semarang.

Sekitar tahun 1889, ayahnya menikahkan Oei Tiong Ham dengan seorang China peranakan bernama Goei Bing Ho. Kala itu dia masih berusia 18 tahun.

Dari pernikahan ini, mereka memiliki 2 orang anak yang masing-masing bernama Oei Tjong Lan dan Oei Hui Lan.

Beralih ke riwayat kariernya, pria kelahiran Semarang ini mulai terjun ke dunia bisnis saat berusia 24 tahun. Bakat yang dimiliki Oei Tiong Ham tak perlu diragukan lagi, karena sudah menurun dari ayahnya.



Kesuksesan bisnisnya dimulai saat berdagang candu yang dijalankannya sejak 1886. Setelah ayahnya meninggal pada 1900, semua bisnis keluarga dilanjutkan oleh Oei Tiong Ham.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)