4 Perdana Menteri dengan Masa Jabatan Tersingkat di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki Perdana Menteri (PM) yang bertugas memimpin jalannya pemerintahan.
Dalam sejarahnya, ada beberapa PM Inggris yang menjabat dalam waktu sangat singkat, bahkan tidak sampai 2 bulan.
Berikut adalah 4 PM Inggris dengan masa jabatan paling singkat.
1. Liz Truss
Liz Truss mencatatkan namanya sebagai PM Inggris tersingkat sepanjang sejarah dengan masa jabatan hanya 6 minggu atau sekitar 45 hari.
Truss menyatakan pengunduran dirinya pada 20 Oktober 2022 karena mengalami kegagalan fiskal.
Politisi kelahiran Oxford, 26 Juli 1975 ini didorong untuk mundur oleh para anggota parlemen karena pemerintahannya tengah menghadapi krisis.
Sementara itu, kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Truss dipandang sudah mengganggu stabilitas ekonomi pasar di negaranya.
Truss resmi menjadi PM Inggris pada 6 September 2022, menggantikan Boris Johnson yang sudah 3 tahun menjabat.
2. George Canning
Canning mulai menjabat sebagai PM Inggris pada 12 April 1827 hingga 8 Agustus 1827 atau selama 119 hari.
Sebelum menjabat sebagai PM, Canning didapuk menjadi Menteri Keuangan Inggris yang bertugas sejak 10 April 1827 sampai 8 Agustus 1827.
Melansir laman Britannica, Canning menempuh pendidikannya di Eton College dan Christ Church, Oxford, serta mulai terjun ke dunia politik usai lulus dari perguruan tinggi.
Dalam sejarah Inggris, Canning dikenal sebagai politikus pertama yang berkampanye secara besar-besaran dan menyampaikan banyak pidato di luar Parlemen.
Diketahui, Canning memiliki kecerdasan dan sangat membela emansipasi Katolik.
3. Viscount Goderich
Frederick John Robinson atau Viscount Goderich juga masuk dalam jajaran PM Inggris yang masa jabatannya sebentar.
Ia menjabat selama 144 hari, terhitung sejak 31 Agustus 1827 hingga 21 Januari 1828.
Laman resmi pemerintah Inggris menyebut, pendeknya masa jabatan Viscount Goderich dikarenakan minimnya dukungan pihak kerajaan.
Ditambah, kondisi kesehatannya yang terus menurun. Viscount Goderich meninggal dunia pada 28 Januari 1859 dalam usia 76 tahun.
4. Bonar Law
Tidak sampai setahun, Bonar Law menjadi PM Inggris selama 211 hari, terhitung sejak 23 Oktober 1922 hingga 28 Mei 1923.
Law terpaksa mengundurkan diri dari kursi PM karena kesehatannya terganggu, sehingga performanya tidak maksimal.
Pria dengan nama lengkap Andrew Bonar Law ini terpilih sebagai anggota parlemen konservatif untuk Glasgow Blackfriars pada tahun 1900.
Sebagai seorang politikus, Law dikenal sebagai pribadi yang berani, jujur, dan memiliki reputasi tinggi.
Hal inilah yang menjadikan karier politiknya cemerlang dan terus mendapatkan posisi-posisi strategis, seperti Sekretaris Parlemen untuk Dewan Perdagangan di tahun 1902.
Dalam sejarahnya, ada beberapa PM Inggris yang menjabat dalam waktu sangat singkat, bahkan tidak sampai 2 bulan.
Berikut adalah 4 PM Inggris dengan masa jabatan paling singkat.
1. Liz Truss
Liz Truss mencatatkan namanya sebagai PM Inggris tersingkat sepanjang sejarah dengan masa jabatan hanya 6 minggu atau sekitar 45 hari.
Truss menyatakan pengunduran dirinya pada 20 Oktober 2022 karena mengalami kegagalan fiskal.
Politisi kelahiran Oxford, 26 Juli 1975 ini didorong untuk mundur oleh para anggota parlemen karena pemerintahannya tengah menghadapi krisis.
Sementara itu, kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Truss dipandang sudah mengganggu stabilitas ekonomi pasar di negaranya.
Truss resmi menjadi PM Inggris pada 6 September 2022, menggantikan Boris Johnson yang sudah 3 tahun menjabat.
2. George Canning
Canning mulai menjabat sebagai PM Inggris pada 12 April 1827 hingga 8 Agustus 1827 atau selama 119 hari.
Sebelum menjabat sebagai PM, Canning didapuk menjadi Menteri Keuangan Inggris yang bertugas sejak 10 April 1827 sampai 8 Agustus 1827.
Melansir laman Britannica, Canning menempuh pendidikannya di Eton College dan Christ Church, Oxford, serta mulai terjun ke dunia politik usai lulus dari perguruan tinggi.
Dalam sejarah Inggris, Canning dikenal sebagai politikus pertama yang berkampanye secara besar-besaran dan menyampaikan banyak pidato di luar Parlemen.
Diketahui, Canning memiliki kecerdasan dan sangat membela emansipasi Katolik.
3. Viscount Goderich
Frederick John Robinson atau Viscount Goderich juga masuk dalam jajaran PM Inggris yang masa jabatannya sebentar.
Ia menjabat selama 144 hari, terhitung sejak 31 Agustus 1827 hingga 21 Januari 1828.
Laman resmi pemerintah Inggris menyebut, pendeknya masa jabatan Viscount Goderich dikarenakan minimnya dukungan pihak kerajaan.
Ditambah, kondisi kesehatannya yang terus menurun. Viscount Goderich meninggal dunia pada 28 Januari 1859 dalam usia 76 tahun.
4. Bonar Law
Tidak sampai setahun, Bonar Law menjadi PM Inggris selama 211 hari, terhitung sejak 23 Oktober 1922 hingga 28 Mei 1923.
Law terpaksa mengundurkan diri dari kursi PM karena kesehatannya terganggu, sehingga performanya tidak maksimal.
Pria dengan nama lengkap Andrew Bonar Law ini terpilih sebagai anggota parlemen konservatif untuk Glasgow Blackfriars pada tahun 1900.
Sebagai seorang politikus, Law dikenal sebagai pribadi yang berani, jujur, dan memiliki reputasi tinggi.
Hal inilah yang menjadikan karier politiknya cemerlang dan terus mendapatkan posisi-posisi strategis, seperti Sekretaris Parlemen untuk Dewan Perdagangan di tahun 1902.
(sya)