Pembangkit Listrik Dihancurkan Rusia, Ukraina Lakukan Penghematan Energi

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 03:17 WIB
loading...
Pembangkit Listrik Dihancurkan...
Pembangkit Listrik Dihancurkan Rusia, Ukraina Lakukan Penghematan Energi. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Ukraina mulai membatasi konsumsi listrik pada Kamis (20/10/2022). Ukraina juga berupaya keras melakukan perbaikan infrastruktur yang dihancurkan oleh pemboman Rusia beberapa hari terakhir.

Seperti dilaporkan AP, langkah-langkah penghematan energi diberlakukan di seluruh negeri, setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia menghancurkan setidaknya 30 persen pembangkit listrik negara itu dalam seminggu.



Menyusul pemadaman di beberapa bagian ibu kota Kiev semalam, Walikota Vitali Klitschko mendesak bisnis untuk membatasi layar dan lampu signage "sebanyak mungkin."

“Bahkan penghematan kecil dan pengurangan konsumsi listrik di setiap rumah akan membantu menstabilkan operasi sistem energi nasional,” kata Vitali di media sosial.

Sejumlah warga Ukraina menanggapi serangan itu dengan sikap menantang. “Itu tidak akan mengubah sikap kami. Mungkin kami hanya akan semakin membenci mereka,” kata Olga, 22, warga Dnipro di Ukraina tengah.

“Saya lebih suka duduk di udara dingin, tanpa air dan listrik daripada berada di Rusia,” lanjutnya. Sikap serupa juga diperlihatkan beberapa warga Ukraina lainnya.



Rusia menginvasi Ukraina pada Februari dan dengan cepat merebut lebih dari 20 persen negara itu, tetapi telah kehilangan tempat setelah serangkaian kekalahan di medan perang dalam beberapa pekan terakhir.

Moskow telah membalas dengan mencaplok wilayah yang dikuasainya dan meluncurkan gelombang serangan terhadap fasilitas energi, termasuk dengan apa yang dikatakan Kiev dan kekuatan Barat sebagai drone Iran.

Dalam pidatonya pada Rabu malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan “teror” energi. Setelah pertemuan dengan perusahaan energi, dia mengatakan persiapan sedang dilakukan "untuk semua skenario yang mungkin dengan maksud untuk musim dingin."

“Pemerintah sedang bekerja pada penciptaan titik pasokan listrik mobile untuk infrastruktur penting," tambahnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
Berita Terkini
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
38 menit yang lalu
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
1 jam yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
8 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
10 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
11 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved