Permusuhan Meningkat, Rusia Kurangi Diplomatnya di Negara-negara Barat
loading...
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menegaskan negaranya mungkin menarik kembali upaya diplomatiknya di Barat.
Lavrov mengatakan hal itu kepada rekrutan baru di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia pada Selasa (18/10/2022).
Dia menyebut permusuhan yang semakin terbuka yang dihadapi para diplomat Rusia dan kebutuhan untuk fokus pada membangun serta memperluas hubungan di seluruh dunia.
“Orang-orang bekerja dalam kondisi yang hampir tidak bisa disebut manusia,” ujar Lavrov, mengacu pada “masalah terus-menerus, ancaman terus-menerus.”
Dia menambahkan, “Tidak ada gunanya mempertahankan tingkat kehadiran diplomatik yang sama.”
“Tidak ada pekerjaan di sana sejak Eropa memutuskan untuk menutup diri dari kami,” papar dia.
“Negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sebaliknya, membutuhkan perhatian tambahan,” lanjut Lavrov.
Dia menjanjikan, “Negara-negara yang siap bekerja dengan persyaratan yang sama akan dihargai dengan proyek bersama yang menjanjikan.”
Lavrov mengatakan hal itu kepada rekrutan baru di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia pada Selasa (18/10/2022).
Dia menyebut permusuhan yang semakin terbuka yang dihadapi para diplomat Rusia dan kebutuhan untuk fokus pada membangun serta memperluas hubungan di seluruh dunia.
“Orang-orang bekerja dalam kondisi yang hampir tidak bisa disebut manusia,” ujar Lavrov, mengacu pada “masalah terus-menerus, ancaman terus-menerus.”
Dia menambahkan, “Tidak ada gunanya mempertahankan tingkat kehadiran diplomatik yang sama.”
“Tidak ada pekerjaan di sana sejak Eropa memutuskan untuk menutup diri dari kami,” papar dia.
“Negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sebaliknya, membutuhkan perhatian tambahan,” lanjut Lavrov.
Dia menjanjikan, “Negara-negara yang siap bekerja dengan persyaratan yang sama akan dihargai dengan proyek bersama yang menjanjikan.”