Pejabat Ukraina Hina Drone Bayraktar Turki dalam Wawancara Prank
loading...
A
A
A
Pejabat itu mencatat, bagaimanapun, mereka dapat digunakan bersama-sama dengan rudal anti-radar yang telah dipasok ke Kiev oleh AS. “Jika bukan karena sistem HIMARS dan HARM, tidak akan ada lagi Bayraktar di Ukraina,” papar dia.
Ukraina sebelumnya mengumumkan akan melanjutkan rencananya membuka fasilitas manufaktur Bayraktar bekerja sama dengan produsen Baykar yang berbasis di Ankara.
Rencana itu setelah Turki memberikan beberapa drone ke Kiev awal tahun ini.
Dalam kutipan lain dari wawancara Pashinsky dengan Vovan dan Lexus yang diterbitkan pekan lalu, tetapi tampaknya direkam sebelum 8 Oktober, pejabat tersebut juga mengakui Kiev mengoordinasikan operasi militernya dengan Washington dan menyatakan, “Segera setelah Anda memberi tahu saya bahwa AS menyetujui penghancuran Jembatan Crimea, semuanya bisa bergerak maju.”
Dia menambahkan, “Saya hanya perlu konfirmasi lisan.”
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
Ukraina sebelumnya mengumumkan akan melanjutkan rencananya membuka fasilitas manufaktur Bayraktar bekerja sama dengan produsen Baykar yang berbasis di Ankara.
Rencana itu setelah Turki memberikan beberapa drone ke Kiev awal tahun ini.
Dalam kutipan lain dari wawancara Pashinsky dengan Vovan dan Lexus yang diterbitkan pekan lalu, tetapi tampaknya direkam sebelum 8 Oktober, pejabat tersebut juga mengakui Kiev mengoordinasikan operasi militernya dengan Washington dan menyatakan, “Segera setelah Anda memberi tahu saya bahwa AS menyetujui penghancuran Jembatan Crimea, semuanya bisa bergerak maju.”
Dia menambahkan, “Saya hanya perlu konfirmasi lisan.”
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
(sya)