Berubah Pikiran, Musk: SpaceX Akan Terus Mendanai Internet Starlink Ukraina

Minggu, 16 Oktober 2022 - 07:55 WIB
loading...
Berubah Pikiran, Musk: SpaceX Akan Terus Mendanai Internet Starlink Ukraina
Elon Musk menyatakan SpaceX akan terus mendanai internet Starlink Ukraina. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk tampaknya berubah pikiran terkait penggunaan layanan internet miliknya, Starlink, dalam konflik di Ukraina. Ia mengatakan bahwa perusahaan miliknya, SpaceX, akan terus mendanai layanan internet Stralink di Ukraina.

Beberapa hari lalu, Musk sempat meminta militer AS untuk mengambil alih. SpaceX bahkan melayangkan tagihan yang harus di bayar kepada Pentagon.

"Persetan dengan itu...meskipun Starlink masih kehilangan uang & perusahaan lain mendapatkan miliaran $ pembayar pajak, kami hanya akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," bunyi tweet Musk yang terverifikasi seperti dilansir dari CNN, Minggu (16/10/2022).

Layanan internet satelit SpaceX Starlink telah menjadi sumber komunikasi penting bagi militer Ukraina selama perang dengan Rusia. Namun seperti yang dilaporkan CNN secara eksklusif awal pekan ini, SpaceX memperingatkan Pentagon bahwa mereka mungkin berhenti mendanai layanan di Ukraina kecuali militer AS mengeluarkan puluhan juta dolar per bulan, menurut dokumen yang diperoleh CNN.

Surat itu juga meminta agar Pentagon mengambil alih pendanaan untuk penggunaan Starlink oleh pemerintah dan militer Ukraina, yang menurut SpaceX akan menelan biaya lebih dari USD120 juta untuk sisa tahun ini dan dapat menelan biaya hampir USD400 juta untuk 12 bulan ke depan. Laporan itu menimbulkan aliran cuitan dari pengguna media sosial yang membela dan mengkritik langkah tersebut.



Sejak mereka pertama kali tiba di Ukraina musim semi lalu, terminal internet satelit Starlink yang dibuat oleh SpaceX milik Musk telah memungkinkan militer Ukraina untuk berperang dan tetap terhubung bahkan ketika telepon seluler dan jaringan internet telah dihancurkan dalam perangnya dengan Rusia.

Seorang juru bicara Pentagon pada hari Jumat mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan SpaceX tetapi tidak mengatakan apakah itu terkait dengan pendanaan produk komunikasi satelit Starlink.

Musk pada hari Jumat telah menggandakan permintaan SpaceX ke Pentagon dalam serangkaian tweet.

“SpaceX tidak meminta untuk menutup biaya masa lalu, tetapi juga tidak dapat mendanai sistem yang ada tanpa batas *dan* mengirim beberapa ribu terminal lagi yang memiliki penggunaan data hingga 100X lebih besar daripada rumah tangga biasa. Ini tidak masuk akal," tulis salah satu postingan dari akun Musk yang terverifikasi.

Dia juga mengatakan bahwa dalam meminta Pentagon untuk mengambil tagihan untuk Starlink di Ukraina, dia mengikuti saran seorang diplomat Ukraina yang menanggapi rencana perdamaian Musk di Ukraina awal bulan ini, sebelum surat itu dikirim ke Pentagon, dengan mengatakan: “Persetan.”



Musk tampaknya merujuk pada pernyataan Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andrij Melnyk, yang awal bulan ini merespons rencana perdamaian yang diklaim Musk untuk perang Ukraina di Rusia dengan mengatakan: "Persetan adalah jawaban diplomatis saya kepada Anda @elonmusk."

Saran SpaceX untuk menghentikan pendanaan Starlink juga muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran di Ukraina atas kesetiaan Musk. Musk baru-baru ini men-tweet rencana perdamaian kontroversial yang akan membuat Ukraina menyerahkan Crimea serta kontrol atas wilayah Luhansk dan Donetsk timur.

Setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan pertanyaan tentang siapa yang berpihak pada Musk, dia menjawab bahwa dia masih sangat mendukung Ukraina tetapi takut akan eskalasi besar-besaran.



Seorang pejabat Ukraina yang merupakan seorang penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak, tampak mengulurkan perdamaian dalam tweet yang dipostingnya pada Jumat lalu.

“Mari kita jujur. Suka atau tidak, @elonmusk membantu kami bertahan di saat-saat paling kritis dalam perang,” cuitnya.

“Bisnis memiliki hak atas strateginya sendiri,” tulis tweet Podolyak. “(Kami) akan mencari solusi agar #Starlink tetap bekerja. Kami berharap perusahaan akan menyediakan koneksi yang stabil hingga akhir negosiasi,” sambungnya.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)