Gedung Putih Komentar Soal Bayar Layanan Starlink untuk Ukraina

Minggu, 16 Oktober 2022 - 00:30 WIB
loading...
A A A
Meski demikian, dia menolak menjelaskan lebih rinci tentang sifat kontak tersebut.

“Departemen Pertahanan AS memahami kerapuhan komunikasi satelit dan pentingnya mereka bagi Ukraina tidak hanya di medan perang, tetapi di dalam negara itu sendiri," papar Singh.

Pada Kamis CNN menerbitkan surat, yang katanya telah dikirim SpaceX ke Pentagon pada September. Surat itu menuntut agar Pentagon menutupi biaya pengoperasian sistem di Ukraina.

“Perusahaan tidak lagi dalam posisi untuk lebih lanjut menyumbangkan terminal ke Ukraina, atau mendanai terminal yang ada untuk jangka waktu yang tidak terbatas,” bunyi dokumen itu.

Musk bereaksi terhadap laporan tersebut dengan menunjukkan bahwa "pesaingnya dalam peluncuran dan komunikasi luar angkasa," Lockheed Martin dan Boeing, telah bersama-sama menerima lebih dari USD60 miliar dalam kontrak pertahanan pada tahun 2021 saja.

Pengusaha itu menjelaskan dalam serangkaian tweet bagaimana menjaga komunikasi "perang" jauh lebih sulit dan mahal.

Dia mengatakan perusahaan kedirgantaraannya diduga dipaksa untuk mengalihkan "sumber daya besar-besaran" dan "membakar" sekitar USD20 juta per bulan untuk melindungi layanan dari serangan siber dan gangguan.

“Rusia secara aktif berusaha membunuh Starlink,” klaim Musk, memperingatkan bahwa Moskow bisa berhasil dalam upayanya.

“Starlink adalah sistem komunikasi utama tentara Ukraina di medan perang. Jika ada orang lain yang menginginkan pekerjaan ini, silakan menjadi tamu saya,” tulis dia.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)