Bus Pengangkut Korban Banjir di Pakistan Terbakar, 18 Tewas

KARACHI - Sedikitnya 18 warga Pakistan , termasuk 12 anak-anak, tewas dalam kebakaran bus saat mereka dalam perjalanan pulang setelah melarikan diri dari bencana banjir monsun, kata para pejabat dan petugas penyelamat, Kamis (13/10/2022).

Pakistan telah dilanda hujan muson yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Kondisi ini menempatkan sepertiga dari negara itu di bawah air, menggusur 8 juta orang, dan menyebabkan kehancuran senilai USD28 miliar.



Saat air perlahan surut, ribuan pengungsi - banyak yang tinggal di kota tenda bobrok - melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka yang basah untuk menata kembali kehidupan mereka.

Polisi mengatakan, para penumpang tewas ketika api berkobar semalam di sebuah bus menuju utara di luar kota Karachi, tempat mereka menetap setelah melarikan diri dari salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir.

"Mereka akan kembali ke desa mereka, ketika mereka didera oleh kecelakaan ini," Vinod Kumar, seorang pejabat kesehatan distrik yang hadir di tempat kejadian, mengatakan kepada AFP.



"Ternyata api berkobar di sistem pendingin udara bus, tetapi penyelidikan akan mengungkap penyebab sebenarnya," kata petugas polisi Hashim Brohi, yang juga hadir.

Pakistan memiliki catatan buruk tentang kecelakaan lalu lintas yang fatal karena kendaraan yang tidak dirawat dengan baik, jalan yang buruk, mengemudi yang sembrono, dan layanan darurat yang kurang terlatih.