Drone AS Berada di Balik Ledakan Jembatan Crimea?

Kamis, 13 Oktober 2022 - 16:23 WIB
loading...
Drone AS Berada di Balik...
Sebuah analisis dari para ahli menyebut bisa jadi drone AS berada di balik ledakan jembatan Crimea. Foto/Japan Times
A A A
WASHINGTON - Sebuah pesawat tak berawak yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke militer Ukraina bisa jadi berada di balik ledakan 8 Oktober di Jembatan Selat Kerch Crimea. Jembatan ini sangat vital secara strategis karena menghubungkan daratan Rusia ke semenanjung Crimea yang dicaplok.

Demikian sebuah analisis yang diterbitkan oleh para ahli dan peneliti militer independen dari Molfar, sebuah komunitas intelijen sumber terbuka global. Laporan ini sekaligus membantah narasi Kremlin tentang ledakan jembatan Crimea dan menawarkan kemungkinan alternatif.

Sebelumnya para pejabat Rusia mengatakan bahwa ledakan jembatan itu disebabkan oleh sebuah bom truk. Badan keamanan utama Kremlin, Federal Security Service (FSB), mengklaim pada Rabu pagi bahwa ledakan itu telah direncanakan oleh intelijen militer Ukraina selama berbulan-bulan. Setidaknya lima warga Rusia dan tiga warga Ukraina serta Armenia telah ditahan.

FSB mengklaim alat peledak yang digunakan dalam serangan itu disembunyikan dalam gulungan terpal plastik polietilen kelas konstruksi dan diangkut dengan truk melintasi jembatan.

Namun analisis oleh ahli militer independen mencatat perbedaan dalam versi Kremlin peristiwa, termasuk bahwa tidak ada lubang yang terlihat di permukaan jalan di mana truk itu meledak di mana kendaraan itu seharusnya diperiksa sebelum menyeberangi jembatan. Selain itu video ledakan yang muncul menunjukkan beberapa ledakan, termasuk satu yang tampaknya diledakkan dari bawah jembatan.



"Secara teoritis, jembatan itu bisa diledakkan dari bawah," bunyi laporan Molfar.

"Lagi pula, pada saat ledakan, ada gelombang di bawah bagian yang runtuh, sementara di bawah yang lain tidak ada," sambung laporan itu.

"Ini mungkin hasil dari pengoperasian pesawat tak berawak udara atau air," kata laporan itu seperti dilansir dari Newsweek, Kamis (13/10/2022).

Laporan tersebut menunjukkan bahwa dalam rekaman dari kamera yang dipasang di bagian rel kereta api jembatan, sebuah benda putih terlihat di antara dua pilar, yang "bergerak dengan air."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Rekomendasi
PGN Siap Pasok Gas Bumi...
PGN Siap Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland
5 Idol K-Pop Paling...
5 Idol K-Pop Paling Berbakat, IU Kalahkan Jisoo BLACKPINK
Diterjang Puting Beliung,...
Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di 6 Kecamatan di Bekasi Rusak
Berita Terkini
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
1 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
1 jam yang lalu
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
1 jam yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
2 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
3 jam yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
4 jam yang lalu
Infografis
Upaya Mengatasi Banjir...
Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved