Wanita asal Indonesia Tewas Diberondong Tembakan di AS
loading...
A
A
A
SAN ANTONIO - Seorang wanita asal Indonesia yang tidak bersalah tewas setelah rumahnya di Texas, Amerika Serikat (AS), ditembaki dua pria bersenjata.
Korban dilaporkan media lokal bernama Novita Brazil (25). Dia menikah dengan warga AS. Novita dilaporkan terkena banyak tembakan di wajah.
Seorang pengguna Twitter yang tinggal di AS, Suci Brooks, menuliskan tweet: "Salah seorang warga Indonesia yang menikah dengan orang Amerika terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio, Texas. Wajahnya tertembak beberapa kali dan sayangnya tidak dapat diselamatkan. Sekarang jenazahnya sedang diurus untuk diantarkan ke keluarganya di Semarang."
Menurut laporan NBC News, 8 Oktober 2022, dua remaja ditangkap setelah mereka diduga menembakkan 100 peluru ke rumah Novita, menyebakannya tewas. Selain itu, serangan tersebut juga melukai orang lain di rumah tersebut.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 pada Selasa lalu di sebuah rumah di San Antonio.
Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para petugas sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap.
Menurut sheriff, kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan secara tidak sah. Sedangkan remaja berusia 14 turut didakwa menghindari penangkapan.
Korban dilaporkan media lokal bernama Novita Brazil (25). Dia menikah dengan warga AS. Novita dilaporkan terkena banyak tembakan di wajah.
Seorang pengguna Twitter yang tinggal di AS, Suci Brooks, menuliskan tweet: "Salah seorang warga Indonesia yang menikah dengan orang Amerika terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio, Texas. Wajahnya tertembak beberapa kali dan sayangnya tidak dapat diselamatkan. Sekarang jenazahnya sedang diurus untuk diantarkan ke keluarganya di Semarang."
Menurut laporan NBC News, 8 Oktober 2022, dua remaja ditangkap setelah mereka diduga menembakkan 100 peluru ke rumah Novita, menyebakannya tewas. Selain itu, serangan tersebut juga melukai orang lain di rumah tersebut.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 pada Selasa lalu di sebuah rumah di San Antonio.
Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para petugas sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap.
Menurut sheriff, kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan secara tidak sah. Sedangkan remaja berusia 14 turut didakwa menghindari penangkapan.