Prancis Sarankan Warganya Tinggalkan Iran

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 14:21 WIB
loading...
Prancis Sarankan Warganya...
Prancis sarankan warganya tinggal Iran sesegera mungkin untuk menghindari penangkapan sewenang-wenang. Foto/Ilustrasi
A A A
PARIS - Pihak berwenang Prancis telah memperingatkan adanya risiko tinggi penahanan sewenang-wenang di Iran. Pengumuman itu muncul satu hari setelah televisi Iran menayangkan "pengakuan" dari dua warga negara Prancis yang ditahan atas tuduhan spionase.

Pemerintah Prancis pada hari Jumat mengeluarkan peringatan kepada warganya di Iran, mendesak mereka untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin, mengutip risiko penahanan sewenang-wenang.

"Semua pengunjung Prancis, termasuk warga negara ganda, menghadapi risiko tinggi penangkapan, penahanan sewenang-wenang, dan pengadilan yang tidak adil," bunyi sebuah pernyataan di situs web Kementerian Luar Negeri Prancis.

"Risiko ini juga menyangkut orang-orang yang melakukan kunjungan wisata sederhana," tambahnya seperti dikutip dari Deutsche Welle, Sabtu (8/10/2022).



Situs web Kementerian Luar Negeri Prancis juga memperingatkan bahwa kapasitas kedutaan Prancis di Teheran untuk memberikan perlindungan konsuler kepada warga negara yang ditangkap atau ditahan di Iran sangat terbatas.

Sebelumnya, pada hari Kamis, televisi pemerintah Iran menyiarkan "pengakuan" oleh dua warga negara Prancis, pejabat serikat guru Prancis Cecile Kohler dan rekannya Jacques Paris, yang ditangkap pada Mei lalu setelah dituduh berusaha menimbulkan kerusuhan selama pemogokan guru pada awal tahun ini.

Pada 11 Mei, Iran mengumumkan penahanan pasangan itu, dengan mengatakan mereka memasuki negara itu dengan tujuan memicu kekacauan dan membuat masyarakat tidak stabil.

Dua warga negara Prancis lainnya, peneliti Prancis-Iran Fariba Adelkhah dan Benjamin Briere, juga ditahan oleh Teheran.



Teheran menuduh Briere melakukan spionase dan memberinya hukuman yang panjang. Dia ditangkap pada Mei 2020.

Saat ini ada lebih dari 20 orang Barat yang saat ini ditahan di penjara Iran. Kelompok hak asasi manusia menuduh Teheran menggunakan diplomasi sandera untuk mendapatkan pengaruh dan mengekstraksi konsesi dari pemerintah Barat.

Iran sendiri saat ini berada dalam cengkeraman pergolakan sosial yang dramatis dan gangguan sipil menyusul kematian seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, pada 16 September lalu.

Amini meninggal di tahanan setelah ditangkap karena melanggar aturan berpakaian konservatif untuk wanita di Republik Islam. Iran mengklaim Amini meninggal karena sakit, daripada pemukulan yang dialami saat berada dalam tahanan polisi.


(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Viral! Pernikahan Mewah...
Viral! Pernikahan Mewah bak Anak Sultan di Bangkalan Madura, Pengantin Dikalungi Uang Dolar dan Euro
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Final Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan vs Arab Saudi
Berita Terkini
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
3 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
3 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
5 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
6 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved