Rudal Balistik Gagal Meluncur dan Meledak, Warga Korsel Mengira Perang
loading...
Warga kota di Korsel dilanda kepanikan setelah sebuah rudal balistik gagal meluncur dan meledak dengan mengira terjadi perang dengan Korut. Foto/BBC
A
A
A
SEOUL - Warga sebuah kota di Korea Selatan (Korsel) yang biasanya tenang dilanda kepanikan saat sebuah rudal balistik gagal meluncur dan meledak serta memicu kebakaran hebat.
Diketahui Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), melakukan beberapa latihan bersama termasuk pengeboman dan peluncuran rudal. Ini adalah tanggapan terhadap aksi Korea Utara (Korut) yang menembakkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) di atas Jepang pada hari Selasa kemarin.
Militer Korsel menembakkan rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 pada Selasa malam tetapi tidak berfungsi dan jatuh tak lama setelah peluncuran.
"Propelan rudal itu terbakar tetapi hulu ledaknya tidak meledak," kata seorang pejabat militer Korsel kepada kantor berita Yonhap seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/10/2022).
Baca: Rudal Korea Selatan Jatuh dan Meledak Saat Latihan dengan AS
Rekaman media sosial yang viral - yang tidak dapat diverifikasi AFP - menunjukkan bola api oranye di area yang menurut netizen berada di dekat pangkalan angkatan udara dekat Gangneung. Pangkalan ini terletak di pantai timur negara itu.
"Banyak warga yang panik menelepon balai kota," kata seorang pejabat di Balai Kota Gangneung kepada AFP.
"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi karena kami tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu," tambahnya, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis tetap berperang setelah Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai.
Baca: Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jepang Perintahkan Warganya Berlindung
Konflik bersenjata antara kedua tetangga jarang terjadi, tetapi jatuhnya rudal tersebut membuat beberapa penduduk percaya bahwa perang telah pecah.
"Saya pikir ada perang tetapi ternyata itu adalah latihan militer," kata seorang netizen di Twitter.
"Apa yang membuat mereka begitu lama untuk mengonfirmasi? Jika ada perang, kami mungkin akan mengetahuinya pada hari berikutnya," tweet netizen lain.
Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dan sedang mencari penyebab kecelakaan itu.
Baca: Rudal Korut Terbang di Atas Jepang, Korsel-AS Langsung Gelar Latihan Pengeboman
Diketahui Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS), melakukan beberapa latihan bersama termasuk pengeboman dan peluncuran rudal. Ini adalah tanggapan terhadap aksi Korea Utara (Korut) yang menembakkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) di atas Jepang pada hari Selasa kemarin.
Militer Korsel menembakkan rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 pada Selasa malam tetapi tidak berfungsi dan jatuh tak lama setelah peluncuran.
"Propelan rudal itu terbakar tetapi hulu ledaknya tidak meledak," kata seorang pejabat militer Korsel kepada kantor berita Yonhap seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/10/2022).
Baca: Rudal Korea Selatan Jatuh dan Meledak Saat Latihan dengan AS
Rekaman media sosial yang viral - yang tidak dapat diverifikasi AFP - menunjukkan bola api oranye di area yang menurut netizen berada di dekat pangkalan angkatan udara dekat Gangneung. Pangkalan ini terletak di pantai timur negara itu.
"Banyak warga yang panik menelepon balai kota," kata seorang pejabat di Balai Kota Gangneung kepada AFP.
"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi karena kami tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu," tambahnya, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis tetap berperang setelah Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai.
Baca: Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jepang Perintahkan Warganya Berlindung
Konflik bersenjata antara kedua tetangga jarang terjadi, tetapi jatuhnya rudal tersebut membuat beberapa penduduk percaya bahwa perang telah pecah.
"Saya pikir ada perang tetapi ternyata itu adalah latihan militer," kata seorang netizen di Twitter.
"Apa yang membuat mereka begitu lama untuk mengonfirmasi? Jika ada perang, kami mungkin akan mengetahuinya pada hari berikutnya," tweet netizen lain.
Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dan sedang mencari penyebab kecelakaan itu.
Baca: Rudal Korut Terbang di Atas Jepang, Korsel-AS Langsung Gelar Latihan Pengeboman
(ian)
Lihat Juga :
