Sering Bermasalah, Kapal Induk AS Senilai Rp198 Triliun Dioperasikan Perdana

Rabu, 05 Oktober 2022 - 11:16 WIB
loading...
A A A
Meski demikian, kapal induk itu masih bisa berlayar dengan kecepatan lebih dari 54 kilometer per jam.

Kapal yang dinamai sesuai presiden AS ke-38 itu membutuhkan ratusan anggota awak lebih sedikit untuk beroperasi daripada kapal induk sebelumnya.

Kapal induk itu dirancang untuk dapat membawa senjata energi futuristik yang masih dalam pengembangan.

Peningkatan utama dari kapal induk sebelumnya seharusnya adalah tingkat di mana kapal itu dapat meluncurkan dan menerima pesawat, tetapi ada masalah dengan sistem yang terlibat, menurut laporan Juni 2022 kepada Kongres.

“Angkatan Laut mengantisipasi pencapaian tujuan keandalan di tahun 2030-an,” ungkap laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah tentang Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik dan Peralatan Penangkapan Lanjutan.

Laporan itu menambahkan bahwa masalah keandalan dapat “mencegah kapal menunjukkan salah satu persyaratan utamanya, dengan cepat mengerahkan pesawat terbang."

Lift senjata kapal yang memindahkan rudal dan bom dari magasinnya ke dek sehingga bisa dimuat ke pesawat juga mengalami masalah.

“Pengerahan pertama kapal tertunda oleh kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan pada elevator senjata kapal dan memperbaiki masalah teknis lainnya,” ujar Congressional Research Service dalam laporan yang diperbarui pada Agustus.

Laporan menambahkan bahwa elevator terakhir telah diuji dan disertifikasi pada akhir 2021.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)