200.000 Pasukan Cadangan Rusia Dimobilisasi dalam 2 Pekan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 20:06 WIB
loading...
200.000 Pasukan Cadangan...
Tentara Rusia berdiri di luar pusat perekrutan keliling di pusat St Petersburg, Rusia, pada 28 Mei 2022. Foto/Anton Vaganov/REUTERS
A A A
MOSKOW - Lebih dari 200.000 orang dengan wajib militer telah dikerahkan menjadi tentara Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi pada 21 September.

Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mengatakan hal itu pada Selasa (4/10/2022).

“Sampai hari ini, lebih dari 200.000 orang telah masuk tentara,” ungkap Shoigu dalam pertemuan yang disiarkan televisi.

Baca juga: Mantan Penasihat Pentagon Tuding 2 Kemungkinan Pelaku Peledakan Nord Stream

Mobilisasi Rusia ditujukan untuk menopang pasukan Moskow di Ukraina. Langkah itu diumumkan setelah serangkaian kemunduran militer di medan perang.

Kremlin menyebut mobilisasi itu “sebagian” dan mengatakan pihaknya bertujuan merekrut 300.000 orang.

Shoigu mengatakan mereka yang dimobilisasi sedang dilatih di “80 tempat pelatihan dan enam pusat pelatihan.”

Baca juga: Komandan Ukraina Yakin Putin Ingin Rebut Kiev

Mobilisasi Kremlin telah menyebabkan beberapa protes dan eksodus pria usia militer, dengan puluhan ribu orang melarikan diri dari wajib militer, terutama ke negara tetangga bekas Soviet.

Kazakhstan mengatakan Selasa bahwa lebih dari 200.000 orang Rusia telah menyeberang ke negaranya dalam dua pekan.

Putin turun tangan pekan lalu untuk menenangkan ketakutan dan mendesak pihak berwenang "memperbaiki semua kesalahan" dengan mobilisasi.

Shoigu pada Selasa menuntut agar komandan militer dan angkatan laut membantu “dengan cepat menyesuaikan rekrutan untuk bertempur.”

Dia meminta mereka untuk “melakukan pelatihan tambahan dengan (yang dimobilisasi) di bawah bimbingan perwira dengan pengalaman tempur.”

Dia mengatakan orang-orang yang dimobilisasi hanya dapat dikirim ke zona pertempuran setelah “pelatihan dan koordinasi tempur.”

Menteri Pertahanan Rusia juga meminta pusat perekrutan tentara untuk tidak menolak sukarelawan “jika tidak ada alasan serius.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perusahaan Barat yang...
Perusahaan Barat yang Dulu Kabur, Merapat Kembali ke Rusia usai Boncos Rp4.941 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Mendorong Kemudahan...
Mendorong Kemudahan Akses Pendanaan untuk Sertifikasi Sawit Berkelanjutan ISPO
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Dokter Richard Lee Pernah...
Dokter Richard Lee Pernah Jadi Korban Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Begini Kronologinya
Berita Terkini
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved