Mantan Penasihat Pentagon Tuding 2 Kemungkinan Pelaku Peledakan Nord Stream
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan Inggris adalah penyebab paling mungkin di balik serangan pekan lalu di jalur pipa Nord Stream.
Tudingan itu diungkap mantan penasihat Pentagon dan purnawirawan Kolonel Angkatan Darat AS Douglas Macgregor.
Dia berpendapat taktik sabotase akan membantu memastikan Jerman tidak dapat mundur dari mempersenjatai pasukan Ukraina melawan Rusia.
Berbicara dalam wawancara dengan pembawa acara podcast Andrew Napolitano, Macgregor menepis anggapan bahwa Rusia bertanggung jawab atas ledakan yang menyebabkan kebocoran di saluran Nord Stream, yang membawa gas alam melintasi Laut Baltik ke Jerman.
“Rusia tidak melakukan ini,” ujar dia, mencatat bahwa ekonomi Rusia sangat bergantung pada ekspor energi.
Dia menegaskan, "Gagasan bahwa mereka melakukannya, saya pikir, tidak masuk akal."
Macgregor merupakan penasihat khusus menteri pertahanan (menhan) di era Presiden AS Donald Trump saat itu.
Dia menunjukkan bahwa bahan peledak yang setara dengan ribuan pon TNT harus digunakan untuk menembus jaringan pipa.
Tudingan itu diungkap mantan penasihat Pentagon dan purnawirawan Kolonel Angkatan Darat AS Douglas Macgregor.
Dia berpendapat taktik sabotase akan membantu memastikan Jerman tidak dapat mundur dari mempersenjatai pasukan Ukraina melawan Rusia.
Berbicara dalam wawancara dengan pembawa acara podcast Andrew Napolitano, Macgregor menepis anggapan bahwa Rusia bertanggung jawab atas ledakan yang menyebabkan kebocoran di saluran Nord Stream, yang membawa gas alam melintasi Laut Baltik ke Jerman.
“Rusia tidak melakukan ini,” ujar dia, mencatat bahwa ekonomi Rusia sangat bergantung pada ekspor energi.
Dia menegaskan, "Gagasan bahwa mereka melakukannya, saya pikir, tidak masuk akal."
Macgregor merupakan penasihat khusus menteri pertahanan (menhan) di era Presiden AS Donald Trump saat itu.
Dia menunjukkan bahwa bahan peledak yang setara dengan ribuan pon TNT harus digunakan untuk menembus jaringan pipa.