Korsel Rancang Lebih Banyak Latihan Gabungan dengan AS

Minggu, 02 Oktober 2022 - 18:55 WIB
loading...
Korsel Rancang Lebih...
Korsel Rancang Lebih Banyak Latihan Gabungan dengan AS. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah laut di lepas pantai timurnya pada Sabtu (1/9/2022), beberapa jam sebelum Korea Selatan (Korsel) menggelar pertunjukan militer besar, yang menampilkan pesawat tempur siluman dan misilnya sendiri.

Peluncuran keempat Pyongyang dalam seminggu terjadi di tengah kesibukan militer yang meregangkan otot oleh negara-negara di kawasan itu, termasuk latihan bersama anti-kapal selam pada hari Jumat oleh angkatan laut Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.



Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi wilayah itu minggu ini, bertemu dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol di Seoul pada hari Kamis. Kedua Korea bersaing dalam perlombaan senjata regional yang telah melihat peningkatan besar dari senjata dan pengeluaran militer.

Menandai Hari Angkatan Bersenjata ke-74 Korsel, Yoon mengutuk apa yang disebutnya provokasi militer baru-baru ini oleh Korut dan berjanji untuk memperkuat latihan militer bersama dengan AS.

“Pemerintah akan semakin memperkuat hubungan Korea-AS. latihan bersama, akan menanggapi dengan kuat provokasi dan ancaman Korea Utara dengan menunjukkan kepada mereka 'Aliansi Beraksi'," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan televisi.



Yoon dan pejabat militer mengamati pertunjukan utama persenjataan canggih, termasuk beberapa peluncur roket, rudal balistik, tank tempur utama, drone dan pesawat tempur F-35, di antara sistem lainnya.

Militer AS mendemonstrasikan jet tempur dan pesawat serang. Gambar acara menunjukkan Yoon memberi hormat dari belakang mobil convertible saat mengemudi dengan barisan tank dan senjata lainnya.

Yoon juga mengatakan senjata konvensional negaranya adalah kunci untuk menghalangi Korut, dan Seoul juga telah mencari lebih banyak penjualan senjata besar di seluruh dunia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Susah Payah Diselamatkan,...
Susah Payah Diselamatkan, Pendaki Ini Balik Lagi ke Gunung Fuji gegara Ponselnya Ketinggalan
Rekomendasi
Profil dan Prestasi...
Profil dan Prestasi Efren Reyes sang Legenda Biliar Dunia
Banyak Inovasi Pelayanan,...
Banyak Inovasi Pelayanan, Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing Raih PWI Jatim Award
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
Berita Terkini
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
11 menit yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
38 menit yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
3 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
4 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
5 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
6 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved