Kamala Harris Sambangi DMZ Sehari Setelah Korut Tembakkan Rudal

Kamis, 29 September 2022 - 19:16 WIB
loading...
Kamala Harris Sambangi...
Wakil Presiden AS Kamala Harris menyambangi zona demiliterisasi (DMZ) sehari setelah Korea Utara (Korut) menembakkan rudal. Foto/The Washington Post
A A A
PANMUNJOM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea. Itu dilakukan sehari setelah Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya.

Kunjungan Harris ke DMZ menjadikannya sebagai pejabat senior pemerintahan Joe Biden yang memeriksa garis demarkasi yang memisahkan dua Korea.

DMZ adalah zona penyangga selebar 2,5 mil yang membentang sekitar 160 mil melintasi semenanjung dan telah memisahkan kedua Korea sejak gencatan senjata tahun 1953 dalam Perang Korea.

Saat Harris berdiri hanya beberapa meter dari sisi perbatasan Korea Utara di Area Keamanan Bersama, warga Korut yang bekerja di sebuah gedung di sisi lain mengintip dari balik tirai.



"Korea Utara dan program rudal balistiknya mengganggu stabilitas perdamaian dan keamanan kawasan ini,” kata Harris, seraya menambahkan bahwa tujuan bersama AS dan Korea Selatan (Korsel) adalah denuklirisasi penuh Semenanjung Korea seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (29/9/2022).

Washington dan Pyongyang berbeda pendapat tentang arti “denuklirisasi lengkap” dalam praktiknya.

Setelah mengunjungi anggota militer AS dan keluarga mereka di Camp Bonifas, sebuah pos komando PBB di DMZ, Wakil Presiden AS itu pergi ke Pos Pengamatan Ouellette untuk mengamati zona demarkasi dan mengintip ke Korut melalui teropong. Ketika seorang tentara Korsel mengatakan dia mungkin dapat melihat tentara Korut menatapnya, dia menjawab: "Saya tidak ragu itu akan terjadi."

“Sangat dekat,” katanya, mengacu pada pihak Korut.

Beberapa mantan presiden AS telah mengunjungi DMZ sejak didirikan sekitar tujuh dekade lalu.



Pada 2019, Presiden AS kala itu Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un di DMZ dalam upaya yang gagal untuk membuat Pyongyang meninggalkan program nuklirnya.

Baru-baru ini, Ketua DPR AS Nancy Pelosi juga berkunjung pada bulan Agustus, berbicara dengan para pemimpin Korsel tentang pencegahan nuklir.

Setelah itu, Pyongyang mengatakan kunjungan Pelosi menunjukkan permusuhan terbuka pemerintah Biden terhadap Korut dan menyebutnya sebagai perusak perdamaian dan stabilitas internasional terburuk.

Sementara Presiden Biden mengunjungi DMZ sebagai wakil presiden, tetapi dia tidak pergi ke perbatasan selama perjalanannya pada bulan Mei ke Jepang dan Korsel. Korut menembakkan rudal balistik antarbenua, menurut militer Korsel, dan dua rudal lainnya sehari setelah Biden meninggalkan wilayah tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
14 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
1 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
4 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
6 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved