Intel Amerika Cs Sibuk Intai Rusia setelah Putin Ancam Gunakan Nuklir

Kamis, 29 September 2022 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Pejabat tersebut mengatakan upaya terbaru termasuk menugaskan tambahan aset intelijen AS dan sekutu—di udara, ruang angkasa dan siber—dan lebih mengandalkan satelit pencitraan Bumi komersial untuk menganalisis unit Rusia di lapangan yang mungkin berada dalam posisi untuk mendapatkan komando nuklir.

Fokus lain di luar Ukraina adalah daerah kantong Rusia; Kaliningrad, yang diapit Polandia dan Lithuania. Di wilayah itulah Kremlin telah memasang sistem senjata penggunaan ganda dan rudal hipersonik.

Selama seminggu terakhir, situs radar pelacak penerbangan telah menunjukkan beberapa pesawat pengintai elektronik RC-135 Rivet Joint Angkatan Udara AS sibuk mengudara di sekitar wilayah tersebut, seolah-olah mengumpulkan data.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah meningkatkan situs penyimpanan rudalnya di Kaliningrad, memicu kekhawatiran akan potensi penumpukan senjata nuklir di wilayah tersebut.

Putin telah membuat referensi terselubung sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari bahwa dia mungkin menggunakan senjata nuklir atau senjata kimia untuk mengubah arah pertempuran atau jika Rusia sendiri terancam.

Namun, ancaman itu semakin berani minggu lalu ketika dia mengatakan dia siap untuk “menggunakan semua cara yang tersedia bagi kita", termasuk “berbagai senjata pemusnah".

"Saya tidak menggertak," katanya dalam pidato.

Sebagai tanggapan, Amerika Serikat memperingatkan "konsekuensi bencana," tetapi sengaja tidak merinci apa artinya dari peringatan tersebut.

“Kami telah mengomunikasikan kepada Rusia apa konsekuensinya, tetapi kami berhati-hati dalam membicarakan hal ini di depan umum, karena dari sudut pandang kami, kami ingin meletakkan prinsip bahwa akan ada konsekuensi bencana, tetapi tidak terlibat dalam tindakan permainan balas dendam retoris,” kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.

Pada hari Senin, Kremlin mengatakan telah melakukan pembicaraan "sporadis" dengan Amerika Serikat tentang masalah nuklir, dalam apa yang dipandang sebagai upaya potensial untuk meredakan situasi yang tegang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Berita Terkini
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved