Pilot Ungkap Banyaknya Bahan Bakar untuk Penerbangan 2,5 Jam, Banyak Orang Terkejut

Rabu, 28 September 2022 - 03:54 WIB
loading...
A A A
Morgan mengatakan mereka juga melakukan sesuatu yang disebut "tankering"—ketika sebuah pesawat terbang dengan sengaja membawa bahan bakar berlebih untuk mengurangi atau menghilangkan pengisian bahan bakar di tempat tujuan.

Dan dalam hal ini, Morgan mengatakan pihaknya akan mengangkut 7.000 pon (3.175kg) bahan bakar. "Karena sedikit lebih murah di Austin daripada di San Diego malam ini," ujarnya.

“Jadi untuk meninggalkan gerbang kami membutuhkan 30.200 pon (13.700kg) bahan bakar dan kami memiliki 30.400 pon (13.790kg) di dalamnya,” paparnya, seperti dikutip news.com.au, Rabu (28/9/2022).

“Mengambil bahan bakar sebanyak ini memungkinkan kami untuk sampai ke tujuan dengan aman sambil juga memastikan kami memiliki cukup berat yang tersedia untuk semua penumpang kami.”

Morgan juga menambahkan bahan bakar maksimum adalah antara 43.300 hingga 48.750 pon (19.640 hingga 22.112kg), tergantung pada kondisi dan kepadatan bahan bakar.

Tidak mengherankan, video penjelannya telah menarik ratusan komentar dari pemirsa yang terkejut.

“Ribuan dan ribuan pon bahan bakar terdengar liar!...tapi juga masuk akal lol,” bunyi komentar seorang pengguna TikTok.

“Kedengarannya seperti banyak!” imbuh pengguna TikTok lainnya.

Komentator lain menambahkan: “Ini adalah sesuatu yang perlu dipahami lebih banyak orang dan mungkin mereka akan berhenti mengeluh tentang bobot tas!”

Ketika seseorang bertanya berapa biaya bahan bakar, Morgan menjawab: “Itu tergantung pada bandara dan lindung nilai atau perjanjian yang kami miliki di sana. Dan saya tidak pernah tahu biaya bahan bakar untuk penerbangan—hanya kuantitasnya.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)