Pendaki Gunung Terkenal Asal AS Hilang di Gunung Manaslu Nepal

Selasa, 27 September 2022 - 16:36 WIB
loading...
Pendaki Gunung Terkenal...
Pendaku gunung terkenal AS, Hilaree Nelson, hilang di Gunung Manaslu, Nepal. Foto/outsideonline.com
A A A
KATHMANDU - Pendaki gunung dan pemain ski terkenal Amerika Serikat (AS), Hilaree Nelson, hilang di gunung Manaslu Nepal, pada hari yang sama ketika longsoran salju menewaskan seorang pendaki Nepal di puncak yang sama. Hal itu diungkapkan penyelenggara ekspedisi dan pejabat terkait.

Nelson sedang bermain ski di Manaslu setelah berhasil mendaki gunung tertinggi kedelapan di dunia dengan rekannya Jim Morrison pada hari Senin kemarin.

"Dia mengalami kecelakaan kemarin saat dia turun tak lama setelah mencapai puncaknya. Kami mencoba untuk mendapatkan kejelasan tentang apa yang terjadi," kata Jiban Ghimire dari Shangri-La Nepal Treks, yang mengorganisir ekspedisi, kepada AFP seperti dikutip dari France24, Selasa (27/9/2022).

Pada hari yang sama, longsoran salju melanda antara Kamp 3 dan 4 di gunung setinggi 8.163 meter itu, menewaskan seorang pendaki Nepal dan melukai belasan lainnya, kata departemen pariwisata pemerintah.

Kematian itu adalah korban pertama yang dikonfirmasi dari musim pendakian musim gugur di Nepal.



Hujan dan salju yang terus-menerus menjadi tantangan bagi 404 pendaki yang membayar yang berusaha mencapai puncak Manaslu tahun ini, dan cuaca buruk juga menghambat upaya penyelamatan, dengan helikopter tidak dapat terbang pada hari Senin karena kondisi tersebut.

Ghimire mengatakan bahwa cuaca telah membaik pada hari Selasa dan sebuah helikopter sedang menuju ke lokasi kecelakaan Nelson.

"Morrison dengan selamat mencapai base camp dan menemani tim pencarian dan penyelamatan," tambah Ghimire.

Sebelum hilang, Nelson sempat memposting tentang keraguannya mendaki Gunung Manaslu di Instagram.

"Saya belum merasa yakin di Manaslu seperti yang saya rasakan pada petualangan masa lalu ke atmosfer tipis Himalaya yang tinggi," kata Nelson dalam sebuah postingan di Instagram pada hari Kamis.

"Minggu-minggu terakhir ini telah menguji ketahanan saya dengan cara baru," sambungnya.



Pendakiberusia 49 tahun itu memiliki karir selama dua dekade dan digambarkan sebagai "pendaki gunung ski paling produktif dari generasinya" dalam profil di situs sponsor North Face.

Pada tahun 2012, ia menjadi wanita pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia, Everest, dan Lhotse yang berdekatan dalam waktu 24 jam.

Enam tahun kemudian, dia kembali ke Lhotse dan melakukan pendakian ski pertama di gunung, yang membuatnya mendapatkan penghargaan National Geographic Adventurer of the Year.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia dan pendaki asing yang berduyun-duyun ke pegunungannya merupakan sumber pendapatan utama bagi negara tersebut.

Industri ini hampir sepenuhnya ditutup karena pandemi virus Corona pada tahun 2020, tetapi negara itu membuka kembali puncaknya untuk pendaki gunung tahun lalu.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)