Inggris Buka Pintu bagi Pelancong dari Lebih 50 Negara, Kecuali AS

Jum'at, 03 Juli 2020 - 18:01 WIB
loading...
Inggris Buka Pintu bagi...
Pengunjung memenuhi pantai di Benidorm, Spanyol, 31 Maret 2015. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Inggris akan mengakhiri karantina bagi pengunjung yang datang dari lebih 50 negara, kecuali Amerika Serikat (AS).

Kebijakan yang mulai berlaku 10 Juli itu membuka jalan bagi jutaan turis asal Inggris untuk pergi libur musim panas ke luar negeri tanpa khawatir dikarantina saat kembali.

Mereka yang datang dari negara-negara risiko tinggi masih harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari sesuai aturan yang diprotes maskapai dan perusahaan travel.

Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson telah membahas aturan melonggarkan karantina itu selama beberapa hari. Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara yang menetapkan sendiri kebijakan kesehatannya belum mengumumkan rencana mencabut aturan karantina.

“Akan ada daftar 50 lebih negara dan jika Anda tambahkan dengan wilayah luar negeri, sekitar 60 atau lainnya akan dirilis akhir hari ini,” ungkap Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.

“Hari ini menandai langkah lanjutan dalam pembukaan kembali negara besar kita secara hati-hati,” papar dia.

Saat penyebaran virus corona mulai melemah di Eropa, sejumlah negara membuka lagi perjalanan setelah lebih dari tiga bulan lockdown.

Daftar penuh negara itu belum dirilis. Selandia Baru, Vatikan, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia termasuk di dalamnya. AS masih dalam “daftar merah”.

“AS sejak dari tahap sangat awal melarang penerbangna dari Inggris dan dari Eropa sehingga ini bukan langkah balasan,” kata Shapps.

Kementerian Luar Negeri Inggris juga akan menetapkan pengecualian pada himbauan global untuk tidak melakukan perjalanan internasional kecuali penting, mulai 4 Juli, agar asuransi normal berlaku.

Pemerintah menyatakan sejumlah negara yang masuk dalam daftar bebas karantina itu untuk membalas kebijakan mereka yang melonggarkan pembatasan. (Lihat Infografis: Duet Rafale-SU30 India Siap Mengguncang Ketegangan di Perbatasan)

Langkah untuk menghapus karantina itu muncul saat Pengadilan Tinggi Inggris mendengarkan gugatan hukum dari British Airways, Ryanair, dan easyJet. Mereka menganggap karantina itu tidak memiliki landasan ilmiah dan tidak berguna. (Lihat Video: Pelaku Begal Menangis di Kaki Ibu, Korban Ternyata Kakak Angkat)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Arab Saudi Kirim 24...
Arab Saudi Kirim 24 Dokter dan Perawat ke Suriah, Lakukan 95 Operasi Jantung
Rekomendasi
Ekspresi Kocak Pemain...
Ekspresi Kocak Pemain Aston Villa dan PSG saat Musik Liga Champions Tertukar Jadi Liga Europa
7 Persamaan Nabi Isa...
7 Persamaan Nabi Isa dan Yesus
Menang 5-6 Ronde, Mampukah...
Menang 5-6 Ronde, Mampukah Terence Crawford Bertahan dari Gempuran Canelo hingga Ronde Terakhir?
Berita Terkini
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
28 menit yang lalu
Profil Sayyida Ahad...
Profil Sayyida Ahad binti Abdullah, Istri Raja Oman yang Menginspirasi Perempuan Arab
1 jam yang lalu
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
1 jam yang lalu
Kisah Luar Biasa Juliane...
Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat
2 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Israel...
Abu Ubaidah: Israel Mungkin telah Membunuh Sandera Warga AS Edan Alexander
3 jam yang lalu
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved