Profil Fumio Kishida, PM Jepang yang Disambangi Anies Baswedan di Tokyo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fumio Kishida merupakan politisi Jepang kelahiran 29 Juli 1957. Dia menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Jepang pada 4 Oktober 2021.
Fumio Kishida juga merupakan anggota Dewan Perwakilan dan Presiden Partai Demokratik Liberal (LDP).
Dia pernah menjabat sebagai menteri di kabinet PM Yasuo Fukoda pada 2007-2008. Kishida saat itu menjadi menteri negara untuk urusan Okinawa dan territorial utara, kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan kualitas hidup dan reformasi regulator.
Fumio Kishida yang lahir dari keluarga politikus di Minami-ku, Hiroshima. Dia sudah lama mengincar posisi PM Jepang. Pada 2020, dia kalah suara dari rivalnya; Yoshihide Suga.
Kishida juga terlahir sebagai generasi ketiga dari sebuah dinasti politik, di mana dia pertama kalinya memasuki Parlemen pada tahun 1993 dari daerah Hiroshima.
Dia berhasil merangkai kesepatakan bersama Korea Selatan seputar nasib perempuan yang menjadi budak seksual (Jugun Ianfu) dari era Perang Dunia II, ketika menjabat sebagai menteri luar negeri pada 2015.
Dia kemudian mencalonkan diri lagi sebagai PM Jepang, dan pada 4 Oktober 2021, dia terpilih untuk menjadi penerus PM Yoshihide Suga.
Fumio Kishida menggantikan posisi Yoshihide Suga yang mengundurkan diri setelah satu tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
Karena popularitasnya yang menurun, Kishida menyelenggarakan Olimpiade Tokyo. Dia juga membubarkan Parlemen di hari pertama menjabat sebagai PM Jepang dan mempercepat jadwal pemilu dari pertengahan November menjadi pada 31 Oktober.
Dengan mempercepat jadwal pemilu, dia dikrititik para politisi Jepang.
Baru-baru ini, Fumio Kishida dikunjungi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantornya di Tokyo.
Kishida juga menyampaikan pendapatnya saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia pada April 2022.
Pertemuan Kishida dan Anies Baswedan di Jepang, membahas kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Mereka juga berdiskusi tentang filosofi batik dan kain tradisional dari Indonesia.
MG / Navizia Louvitrioktavia
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Fumio Kishida juga merupakan anggota Dewan Perwakilan dan Presiden Partai Demokratik Liberal (LDP).
Dia pernah menjabat sebagai menteri di kabinet PM Yasuo Fukoda pada 2007-2008. Kishida saat itu menjadi menteri negara untuk urusan Okinawa dan territorial utara, kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan kualitas hidup dan reformasi regulator.
Fumio Kishida yang lahir dari keluarga politikus di Minami-ku, Hiroshima. Dia sudah lama mengincar posisi PM Jepang. Pada 2020, dia kalah suara dari rivalnya; Yoshihide Suga.
Kishida juga terlahir sebagai generasi ketiga dari sebuah dinasti politik, di mana dia pertama kalinya memasuki Parlemen pada tahun 1993 dari daerah Hiroshima.
Dia berhasil merangkai kesepatakan bersama Korea Selatan seputar nasib perempuan yang menjadi budak seksual (Jugun Ianfu) dari era Perang Dunia II, ketika menjabat sebagai menteri luar negeri pada 2015.
Dia kemudian mencalonkan diri lagi sebagai PM Jepang, dan pada 4 Oktober 2021, dia terpilih untuk menjadi penerus PM Yoshihide Suga.
Fumio Kishida menggantikan posisi Yoshihide Suga yang mengundurkan diri setelah satu tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
Karena popularitasnya yang menurun, Kishida menyelenggarakan Olimpiade Tokyo. Dia juga membubarkan Parlemen di hari pertama menjabat sebagai PM Jepang dan mempercepat jadwal pemilu dari pertengahan November menjadi pada 31 Oktober.
Dengan mempercepat jadwal pemilu, dia dikrititik para politisi Jepang.
Baru-baru ini, Fumio Kishida dikunjungi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantornya di Tokyo.
Kishida juga menyampaikan pendapatnya saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia pada April 2022.
Pertemuan Kishida dan Anies Baswedan di Jepang, membahas kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Mereka juga berdiskusi tentang filosofi batik dan kain tradisional dari Indonesia.
MG / Navizia Louvitrioktavia
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(min)