Uni Eropa: Vladimir Putin Tidak Menggertak tentang Senjata Nuklir!

Minggu, 25 September 2022 - 00:20 WIB
loading...
A A A
Dalam pidato yang sama, Presiden Putin mengumumkan panggilan untuk 300.000 tentara cadangan—warga Rusia yang telah melakukan wajib militer—untuk berperang. Hal itu, memicu protes dan orang-orang dilaporkan melarikan diri dari negara itu untuk menghindari dikirim ke garis depan pertempuran.

Itu terjadi setelah serangan balasan cepat di mana Ukraina merebut kembali wilayahnya seluas 8.000 km persegi (3.088 mil persegi) yang sebelumnya diduduki pasukan Rusia.

Sekarang referendum—yang menurut Ukraina dan Barat merupakan referendum gadungan—untuk bergabung dengan Rusia diadakan di empat wilayah yang diduduki.

Ukraina telah mencela ini sebagai upaya pencaplokan, dan melaporkan bahwa tentara Rusia bersenjata akan mengumpulkan suara dari pintu ke pintu.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)