Tekuni Ojol Makanan di 5 Aplikasi, Wanita 22 Tahun Raup Rp17 Juta Seminggu

LONDON - Profesi sebagai pengantar makanan atau ojol makanan ternyata menjanjikan penghasilan yang menggiurkan. Buktinya, wanita umur 22 tahun ini mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp17 juta per minggu dengan profesi itu.

Wanita bernama Atlanta Martin mengklaim mendapatkan 1000 euro (Rp17 juta) seminggu dengan bekerja untuk tiga aplikasi pengiriman. Yang pasti, penghasilan itu lebih tinggi dari gaji banyak pekerja perusahaan dengan pengalaman.

“Adalah fakta bahwa aplikasi telah mengubah cara kami mendapatkan layanan dan mengirimkan barang mengikuti langkah kami,” ungkap Atlanta Martin.



Dia menambahkan, “Meskipun telah membuat hidup kita mudah, itu juga terbukti menjadi keuntungan bagi orang-orang yang berjuang untuk mencari pekerjaan.”

Atlanta adalah contoh sempurna bagaimana kerja cerdas dan kerja keras untuk aplikasi pengiriman makanan dapat meningkatkan penghasilan Anda.



Menurut laporan LadBible, wanita berusia 22 tahun itu mengaku dia berhenti dari pekerjaan penuh waktu sebagai petugas operator penerbangan tahun lalu setelah menyadari dia dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan shift 11 jam sebagai sopir pengiriman makanan.

Atlanta tidak selalu bekerja sendirian dalam shiftnya. Dia sebagian besar bergabung dengan pacarnya dan sesama pengemudi Benjamin Hasker.

Percaya atau tidak, keduanya bahkan memutuskan mengambil tantangan mengantarkan paket selama 24 jam berturut-turut. 13 September adalah shift terlama mereka.

Saat ini, Atlanta melakukan pekerjaan pengiriman untuk Just Eat, UberEats, Beelivery, Deliveroo, dan Gopher di Worthing, Sussex, Inggris.

"Ketika saya pertama kali mencoba melakukannya, satu-satunya tempat di mana Anda benar-benar dapat melakukan pengiriman 24 jam adalah London, tetapi karena pengiriman menjadi lebih tersedia, Anda sekarang dapat melakukannya di Brighton. Saya memiliki Ben bersama saya, jadi kami memotivasi masing-masing dan bergantian mengemudi, saya bukan orang pagi jadi sudah berjuang untuk bangun jam 7 pagi dan Ben banyak menyetir di malam hari,” ungkap Atlanta.

"Kami terus pergi ke McDonald's 24 jam untuk toilet, dan kami memiliki Domino sekitar jam 11 malam yang luar biasa," papar dia.