Legislator AS: Setiap Perang di Taiwan Akan Menjadi Konflik yang Berlarut-larut

Selasa, 20 September 2022 - 04:13 WIB
loading...
Legislator AS: Setiap...
Legislator AS menyebut setiap perang di Taiwan akan menjadi konflik yang berlarut-larut. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Setiap potensi perang atas Taiwan akan menjadi konflik yang berlarut-larut serta mengharuskan Amerika Serikat (AS) dan Taiwan memiliki sejumlah besar amunisi yang disiapkan untuk memenangkannya. Hal itu diunggapkan anggota Kongres AS Mike Gallagher.

"Kita harus berasumsi bahwa perang apa pun atas Taiwan akan menjadi konflik yang berkepanjangan yang tidak hanya berarti pasukan Amerika akan pergi ke Winchester dengan cepat, tetapi Taiwan sendiri akan membutuhkan gudang amunisi besar yang telah ditempatkan sebelumnya dan siap untuk mengganti kerugian sebelumnya," kata Gallagher selama acara Pusat Kajian Strategis dan Anggaran.

"Dan, menurut saya, itu hanya memperbesar kebutuhan akan ekspansi besar-besaran sebelum perang dalam produksi amunisi (di Amerika Serikat)," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (20/9/2022).

Gallagher menambahkan sekarang AS tidak lagi menjadi pihak dalam Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF), Washington tidak dihalangi untuk mengumpulkan jumlah senjata yang akan diperlukan untuk mencegah atau, jika perlu, mengalahkan invasi China ke Taiwan dan karenanya memiliki kesempatan untuk membangun kembali pencegahan konvensional di Indo-Pasifik di teater kritis.

"Rudal yang diluncurkan dari darat merupakan kesempatan terbaik bagi AS untuk menghindari kekalahan yang menghancurkan dalam perang Taiwan selama dekade mendatang," menurut anggota parlemen dari Partai Republik ini.

Baca: Tak Seperti di Ukraina, AS Pasang Badan untuk Taiwan Jika Diinvasi China

Komentar Gallagher tentang Taiwan muncul setelah Presiden Joe Biden mengatakan selama wawancara dengan CBS News pada hari Minggu bahwa pasukan AS akan membela Taiwan jika China menyerang pulau itu.

Sementara itu dalam sebuah pernyataan kepada Sputnik, Kedutaan Besar China di Washington mengatakan bahwa Beijing menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan terhadap pernyataan lanjutan Biden bahwa AS akan membela Taiwan dari pasukan China.

"China menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap pernyataan pihak AS. Presiden AS telah membuat pernyataan seperti itu beberapa kali dan setiap kali pemerintah akan mengklarifikasi bahwa tidak ada perubahan dalam kebijakannya di Taiwan," kata juru bicara Kedutaan Besar China Liu Pengyu.

Liu menegaskan hal-hal mengenai Taiwan adalah murni urusan internal China yang tidak memerlukan campur tangan asing.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
24 Narapidana di Jatim...
24 Narapidana di Jatim Terima Remisi Khusus Waisak 2025
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved