Kemewahan Chateau Louis XIV, Rumah Megah Mohammed bin Salman

PARIS - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) melakukan kunjungan ke Prancis untuk menemui Presiden Emmanuel Macron pada Jumat (29/07/2022)

Selama periode kunjungannya, MBS menginap di rumah yang didapuk sebagai salah satu rumah termewah di dunia.



Rumah mewah itu bernama Chateau Louis XIV yang ia beli pada tahun 2015 seharga USD301 juta atau senilai Rp4,5 triliun.



Rumah yang terletak di Louveciennes ini dibangun sepupu Jamal Khashoggi, Emad Khashoggi, yang menjalankan bisnis pengembangan properti mewah di Perancis.



Chateau Louis XIV adalah rumah yang diselesaikan pembangunannya pada tahun 2011 dan mengambil inspirasi dari bentuk kemewahan mewah Istana Versailles di dekatnya, yang pernah menjadi tempat kedudukan keluarga kerajaan Prancis.



Properti seluas 7.000 meter persegi dibeli oleh pembeli yang dirahasiakan pada tahun 2015 seharga 275 juta euro (USD301 juta pada saat itu), membuat majalah Fortune melabelinya “rumah termahal di dunia”.

Dua tahun kemudian, MBS dilaporkan The New York Times sebagai pemilik terakhir bangunan itu.



Pejabat pemerintah setempat mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pewaris takhta Arab Saudi itu tinggal di properti tersebut sebelum makan malam dengan Macron pada Kamis malam (26/07/2022).

Sementara soal pertemuan yang digelar di Istana Elysee menyaksikan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman setuju bekerja sama meringankan dampak perang di Ukraina.

Macron dengan hangat menyambut penguasa de facto kerajaan itu sebelum makan malam. MBS, yang mengenakan pakaian tradisional Arab Saudi, berjabat tangan panjang dengan Macron.

Keduanya juga menyatukan tangan kiri mereka dengan gerakan empat tangan yang hangat.

Macron kemudian membimbing MBS menaiki tangga di karpet merah ke Istana Elysee. Seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa Macron mengajukan pertanyaan hak asasi manusia, termasuk kasus individu, serta membahas produksi minyak dan kesepakatan nuklir Iran.

Penulis:MG/Bijak Diaz Afianto