Wanita Muda Meninggal di Penjara, Aksi Protes Pecah di Iran: Matilah Diktator!

Minggu, 18 September 2022 - 08:30 WIB
loading...
A A A
Tidak mungkin untuk memverifikasi video, yang tampaknya telah diedit.



Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, polisi Teheran menolak tuduhan di media sosial bahwa dia kemungkinan dipukuli, bersikeras tidak ada kontak fisik antara petugas dan Amini.

Polisi mengatakan dia termasuk di antara sejumlah wanita yang dibawa ke kantor polisi untuk "diinstruksikan" tentang aturan berpakaian.

"Dia tiba-tiba pingsan saat bersama pengunjung lain di aula," bunyi pernyataan itu.

Polisi mengatakan mereka yakin Amini meninggal karena serangan jantung, sementara seorang kerabat mengatakan dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Rumah Sakit Kasra di Teheran, tempat Amini dibawa, mengatakan dia dirawat tanpa ada tanda-tanda vital.

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah memerintahkan penyelidikan atas kematian Amini, sementara pengadilan mengatakan akan membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidikinya.



Menurut media setempat diperlukan waktu hingga tiga minggu bagi tim medis untuk menentukan penyebab kematian Amini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)