Pria Ini Naiki Peti Mati Ratu Elizabeth II dan Copot Bendera, Para Pelayat Ketakutan
loading...
A
A
A
Pelayat, yang tidak ingin disebutkan namanya, menggambarkan anggota masyarakat "menangis histeris" dan "gemetar" setelah gangguan horor itu.
Polisi Metropolitan merilis pernyataan yang mengonfirmasi pria itu ditahan.
“Sekitar pukul 22.00 malam pada hari Jumat 16 September, petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Metropolitan menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan," bunyi pernyataan polisi tanpa merinci identitasnya.
"Dia ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum dan saat ini ditahan."
Puluhan ribu orang telah berbaris di kota untuk memberi penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II sebelum pemakamannya pada hari Senin nanti—beberapa menunggu sehari penuh untuk sampai di dalam Westminster Hall.
Para pejabat sebelumnya telah memperingatkan bahwa beberapa orang mungkin akan ditolak sebelum mereka masuk, karena mereka memperkirakan akan ada terlalu banyak orang untuk ditampung.
Infrastruktur dan pembatas sepanjang 16 kilometer untuk antrean bergaya bandara telah disiapkan, dengan lebih dari 500 toilet portabel di sepanjang rute.
Lihat Juga: Masih Disubsidi Negara, Padahal Keluarga Kerajaan Inggris Raih Rp470 Miliar dari Bisnis Properti
Polisi Metropolitan merilis pernyataan yang mengonfirmasi pria itu ditahan.
“Sekitar pukul 22.00 malam pada hari Jumat 16 September, petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Metropolitan menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan," bunyi pernyataan polisi tanpa merinci identitasnya.
"Dia ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum dan saat ini ditahan."
Puluhan ribu orang telah berbaris di kota untuk memberi penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II sebelum pemakamannya pada hari Senin nanti—beberapa menunggu sehari penuh untuk sampai di dalam Westminster Hall.
Para pejabat sebelumnya telah memperingatkan bahwa beberapa orang mungkin akan ditolak sebelum mereka masuk, karena mereka memperkirakan akan ada terlalu banyak orang untuk ditampung.
Infrastruktur dan pembatas sepanjang 16 kilometer untuk antrean bergaya bandara telah disiapkan, dengan lebih dari 500 toilet portabel di sepanjang rute.
Lihat Juga: Masih Disubsidi Negara, Padahal Keluarga Kerajaan Inggris Raih Rp470 Miliar dari Bisnis Properti
(min)