Saudi Harap Rusia dan China Dukung Perpanjangan Embargo Senjata Iran
loading...
A
A
A
NEW YORK - Arab Saudi berharap Rusia dan China mendukung perpanjangan embargo senjata terhadap Iran. Berdasarkan kesepakatan nuklir 2015, embargo senjata Iran akan berakhir pada Oktober mendatang.
Duta Besar Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi mengatakan bahwa mungkin sulit untuk membujuk anggota tetap Rusia dan China, sebagai anggota tetap Dewan Keaman (DK) PBB untuk menyetujui perpanjangan embargo, mengingat pandangan mereka tentang Iran dan wilayah tersebut.
( Baca Juga: Baca juga: Seekor Sapi mengamuk dan Mengejar Bocah di Pasar Minggu
Dirinya lalu mengatakan bahwa Iran mengeksploitasi perbedaan yang telah muncul antara Washington dan negara-negara Eropa, Rusia dan China, dan memanfaatkannya.
"Sementara Iran terus mengambil keuntungan dari perpecahan dalam komunitas internasional, kami berusaha untuk mempromosikan visi yang seragam, dan pendekatan yang lebih konstruktif," katanya.
Lihat Juga: Rusia Peringatkan Ancaman Patogen Global Terkait Laboratorium Biologi Pentagon di Afrika
Duta Besar Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi mengatakan bahwa mungkin sulit untuk membujuk anggota tetap Rusia dan China, sebagai anggota tetap Dewan Keaman (DK) PBB untuk menyetujui perpanjangan embargo, mengingat pandangan mereka tentang Iran dan wilayah tersebut.
( Baca Juga: Baca juga: Seekor Sapi mengamuk dan Mengejar Bocah di Pasar Minggu
Dirinya lalu mengatakan bahwa Iran mengeksploitasi perbedaan yang telah muncul antara Washington dan negara-negara Eropa, Rusia dan China, dan memanfaatkannya.
"Sementara Iran terus mengambil keuntungan dari perpecahan dalam komunitas internasional, kami berusaha untuk mempromosikan visi yang seragam, dan pendekatan yang lebih konstruktif," katanya.
Lihat Juga: Rusia Peringatkan Ancaman Patogen Global Terkait Laboratorium Biologi Pentagon di Afrika
(esn)