Rudal Rusia Hantam Bendungan, Kampung Halaman Zelenksy Kebanjiran

Kamis, 15 September 2022 - 15:38 WIB
loading...
Rudal Rusia Hantam Bendungan, Kampung Halaman Zelenksy Kebanjiran
Rudal Rusia hantam bendungan, kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kebanjiran. Foto/RTE
A A A
KIEV - Sebuah bendungan hancur setelah rudal jelajah Rusia menghantam kota kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Penduduk setempat pun telah diperintahkan untuk mengungsi.

Para pejabat mengatakan lebih dari 100 rumah terendam banjir setelah rudal Rusia menghantam bendungan reservoir utama di kota Ukrania tengah.

Ukraina mengatakan serangan itu adalah balas dendam Rusia atas serangan balik yang baru-baru ini dilakukan dan telah merebut kembali lebih dari 6.000 kilometer persegi wilayah yang diduduki oleh pasukan Vladimir Putin.

Zelensky mengatakan bahwa waduk Karachunivske tidak memiliki nilai militer dan ratusan ribu warga sipil bergantung padanya setiap hari.

Dia menggambarkan Rusia sebagai "negara teroris" setelah serangan yang dia katakan tampaknya merupakan upaya untuk membanjiri kota.



“Anda adalah orang-orang lemah yang memerangi warga sipil,” kata Zelensky dalam pidato larut malamnya pada hari Rabu.

"Bajingan yang, setelah melarikan diri dari medan perang, mencoba untuk menyakiti dari suatu tempat yang jauh," imbuhnya seperti dikutip dari Washington Examiner, Kamis (15/9/2022).

Ukraina khawatir bahwa Rusia akan terus menargetkan infrastruktur Ukraina sebagai balasan atas keberhasilannya dalam merebut kembali wilayah yang diduduki.

Rusia sendiri sepanjang perang telah mengklaim tidak menargetkan warga sipil.



Zelensky, yang lahir di Kryvyi Rih, pada hari Rabu melakukan kunjungan mendadak ke Izium dekat Kharkiv di timur negara itu, di mana ia menyaksikan bendera biru dan kuning Ukraina dikibarkan di depan gedung dewan kota yang hangus.

Kota itu adalah benteng utama dan pusat logistik Rusia di wilayah tersebut sebelum direbut kembali oleh Ukraina.

“Penegak hukum kami sudah menerima bukti pembunuhan, penyiksaan, dan penculikan orang oleh penjajah,” kata Zelensky dalam pidatonya.

“Mereka hanya menghancurkan, hanya menyita, hanya mendeportasi. Mereka meninggalkan desa-desa yang hancur, dan beberapa dari mereka tidak ada satu rumah pun yang bertahan,” tambahnya.

Zelensky kemudian terlibat dalam kecelakaan mobil setelah kembali ke Kiev dari kunjungan.

Mobil

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)