Pria Arab Saudi Sudah Nikahi 53 Wanita, Nikah Setiap Ada Masalah

Senin, 12 September 2022 - 15:20 WIB
loading...
Pria Arab Saudi Sudah Nikahi 53 Wanita, Nikah Setiap Ada Masalah
Pengantin wanita Arab membuat henna di tangannya. Di Arab Saudi, seorang pria mengaku sudah menikahi 53 wanita. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Seorang pria Arab Saudi mengaku telah menikahi 53 wanita sepanjang hidupnya. Tujuannya menikah berkali-kali adalah untuk stabilitas dan ketenangan pikiran, bukan kesenangan pribadi.

Dijuluki sebagai "poligami abad ini", pria berusia 63 tahun itu mengatakan kepada televisi milik pemerintah Arab Saudi; MBC, bahwa dia sekarang menikah dengan seorang wanita dan tidak berencana untuk menikah lagi.

“Ketika saya pertama kali menikah, saya tidak berencana untuk menikahi lebih dari satu wanita karena saya merasa nyaman dan memiliki anak,” kenangnya.



“Tapi setelah beberapa saat, masalah terjadi dan saya memutuskan untuk menikah lagi ketika saya berusia 23 tahun dan saya memberi tahu istri saya tentang keputusan saya,” ujar pria yang dikenal sebagai Abu Abdullah atau ayah dari Abdullah tersebut.

Dia mengatakan kemudian masalah pecah antara istri pertama dan kedua, mendorong dia untuk menikah lagi untuk ketiga dan keempat kalinya.

Abu Abdullah mengatakan dia kemudian menceraikan istri pertama, kedua dan ketiga.

Dia berargumen bahwa alasan untuk beberapa pernikahannya adalah pencariannya untuk seorang wanita yang bisa membuatnya bahagia.

Dia mengatakan dirinya mencoba untuk bersikap adil kepada semua istrinya.

“Saya menikahi 53 wanita dalam waktu yang lama. Yang pertama adalah ketika saya berusia 20 tahun dan dia enam tahun lebih tua dari saya,” katanya.

Menurutnya, usia pernikahan terpendeknya adalah selama satu malam.

"Setiap pria di dunia ingin memiliki satu wanita dan tetap bersamanya selamanya. Stabilitas tidak dapat ditemukan dengan seorang wanita muda, tetapi dengan yang tua," imbuh dia, yang dilansir Gulf News, Senin (12/9/2022).

“Sebagian besar pernikahan saya adalah dengan wanita Saudi," paparnya.

Abu Abdullah mengatakan dia juga menikahi wanita asing selama perjalanan bisnisnya ke luar negeri. “Saya dulu tinggal selama tiga sampai empat bulan. Jadi saya menikah untuk melindungi diri dari sifat buruk,” katanya.

Dalam Islam, yang membolehkan menikahi empat istri sekaligus, jika seorang pria tidak dapat berlaku adil dengan semua istrinya, maka dia harus menikah dengan satu saja.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)