Pasukan Rusia Kalah di Izium, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Tak Terima

Senin, 12 September 2022 - 11:18 WIB
loading...
Pasukan Rusia Kalah...
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov tak terima pasukan Rusia dikalahkan tentara Ukraina di Izium, Kharkiv. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov , sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, tak terima dengan keruntuhan pasukan Moskow di Izium, Kharkiv, akibat serangan balasan kilat pasukan Ukraina .

Kadyrov mengkritik kinerja tentara Rusia atas direbutnya kembali Izium oleh pasukan Kiev. Izium merupakan kota pusat pasokan penting di provinsi Kharkiv.

Kekecewaan Kadyrov muncul dalam pesan suara berdurasi 11 menit yang di-posting di Telegram pada Sabtu pekan lalu.

“Jika hari ini atau besok perubahan tidak dilakukan dalam pelaksanaan operasi militer khusus [Rusia], saya akan terpaksa pergi ke pimpinan negara untuk menjelaskan kepada mereka situasi di lapangan,” kata Kadyrov, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Pasukan Rusia Runtuh di Izium Kharkiv setelah Serangan Kilat Ukraina

Kadyrov adalah pemimpin Chechnya yang ditunjuk Kremlin. Meski dia menjadi sekutu utama Presiden Putin, ada kelompok milisi Chechnya lainnya yang memihak Ukraina dalam perang saat ini.

“Saya bukan ahli strategi seperti yang ada di Kementerian Pertahanan. Tetapi jelas bahwa kesalahan telah dibuat. Saya pikir mereka akan menarik beberapa kesimpulan,” tulis Novaya Gazeta Europe mengutip Kadyrov.

“Kami memiliki orang-orang kami di luar sana, para pejuang dipersiapkan secara khusus untuk situasi seperti itu. 10.000 lebih pejuang siap untuk bergabung dengan mereka. Kami akan mencapai Odesa dalam waktu dekat," paparnya.

Kritik Kadyrov muncul setelah kepemimpinan tentara Rusia tampaknya lengah oleh serangan balik pasukan Ukraina di Izium, Kharkiv.

Kubu nasionalis Rusia menyerukan dengan marah pada hari Minggu agar Putin membuat perubahan segera untuk memastikan kemenangan akhir dalam perang di Ukraina, sehari setelah Moskow dipaksa untuk meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina.

Jatuhnya Izium dengan cepat adalah kekalahan militer terburuk Rusia sejak pasukannya dipaksa mundur dari Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Maret lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
Berita Terkini
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved