Pasukan Rusia Runtuh di Izium Kharkiv setelah Serangan Kilat Ukraina
loading...
A
A
A
Pakar militer ternama, Dr Mike Martin, menulis di Twitter: “Begitu mereka sampai di sana, mereka harus bersaing dengan hilangnya Izium dan Kupyansk—dua pusat kereta api untuk sisi negara itu."
“Angkatan bersenjata Rusia telah ditunjukkan, sekali lagi, benar-benar mengerikan," lanjut dia.
Saat pasukan Rusia mundur, penyelidik Ukraina dilaporkan menemukan beberapa mayat dengan tanda-tanda penyiksaan, kemungkinan korban dibunuh oleh pasukan Moskow.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan: “Pasukan Ukraina maju di Ukraina timur, membebaskan lebih banyak kota dan desa. Keberanian mereka ditambah dengan dukungan militer Barat membawa hasil yang mencengangkan."
“Sangat penting untuk terus mengirim senjata ke Ukraina. Mengalahkan Rusia di medan perang berarti memenangkan perdamaian di Ukraina,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Senin (12/9/2022).
“Angkatan bersenjata Rusia telah ditunjukkan, sekali lagi, benar-benar mengerikan," lanjut dia.
Saat pasukan Rusia mundur, penyelidik Ukraina dilaporkan menemukan beberapa mayat dengan tanda-tanda penyiksaan, kemungkinan korban dibunuh oleh pasukan Moskow.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan: “Pasukan Ukraina maju di Ukraina timur, membebaskan lebih banyak kota dan desa. Keberanian mereka ditambah dengan dukungan militer Barat membawa hasil yang mencengangkan."
“Sangat penting untuk terus mengirim senjata ke Ukraina. Mengalahkan Rusia di medan perang berarti memenangkan perdamaian di Ukraina,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Senin (12/9/2022).
(min)