India-Jepang Rencanakan Lebih Banyak Latihan Militer

Sabtu, 10 September 2022 - 22:28 WIB
loading...
India-Jepang Rencanakan...
India-Jepang Rencanakan Lebih Banyak Latihan Militer. FOTO/Reuters
A A A
TOKYO - India dan Jepang akan memperdalam kerja sama di bidang pertahanan. India mengundang investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan rencana untuk latihan militer bersama yang melibatkan Angkatan Udara kedua negara.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengadakan pembicaraan di Tokyo dengan mitranya dari Jepang, Yasukazu Hamada, menjelang pembicaraan "dua-tambah-dua" yang mendatangkan Menteri Luar Negeri kedua negara.



"Dia mengundang industri Jepang untuk berinvestasi di koridor pertahanan India," kata Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/9/2022).

"Kedua menteri sepakat bahwa pelaksanaan awal latihan tempur perdana akan membuka jalan bagi kerja sama dan interoperabilitas yang jauh lebih besar antara angkatan udara kedua negara," lanjut pernyataan itu.

India, seperti Jepang, memperkuat militernya untuk mengatasi apa yang dilihatnya sebagai peningkatan ancaman keamanan. Kedua negara semakin waspada terhadap kekuatan dan ketegasan militer China yang semakin meningkat.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menjanjikan peningkatan "substansial" dalam pengeluaran pertahanan. Partai Demokrat Liberalnya yang berkuasa ingin menggandakan anggaran militer Jepang menjadi 2 persen dari produk domestik bruto selama lima tahun ke depan.



Langkah itu diambil di tengah kekhawatiran bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat mendorong China untuk bertindak melawan pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada konferensi pers bersama setelah pertemuan dua tambah dua, bahwa kedua belah pihak mengecam penggunaan kekuatan dalam menyelesaikan perselisihan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)