Aksi Barbar, Penembak Siarkan Langsung Pembunuhan 4 Orang di Jalanan

Kamis, 08 September 2022 - 18:37 WIB
loading...
Aksi Barbar, Penembak...
Pelaku penembakan ditangkap polisi setelah aksi brutal yang disiarkan secara langsung. Foto/twitter
A A A
WASHINGTON - Kepolisian Memphis, negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), menangkap seorang tersangka yang diduga menghabiskan waktu berjam-jam mengemudi di sekitar kota untuk menembaki orang-orang sambil menyiarkan langsung aksi barbarnya.

“Penembakan dan pembajakan mobil itu dimulai setelah tengah malam pada Rabu (7/9/2022) dan berakhir ketika tersangka ditangkap petugas setelah pengejaran dengan kecepatan tinggi, yang dimulai sekitar pukul 21:00 waktu setempat,” ungkap Kepala Kepolisian Memphis Cerelyn CJ Davis.

Tersangka pria kulit hitam telah diidentifikasi sebagai Yehezkiel Kelly (19). “Pada hari itu, dia diduga membunuh empat orang dan melukai tiga orang lainnya, salah satunya kritis,” papar polisi.



Pelaku juga dituduh membajak beberapa kendaraan. “Pria bersenjata itu menyiarkan langsung beberapa bagian dari amukan itu di Facebook dan Instagram,” ungkap media lokal.

Salah satu video yang konon disiarkan Kelly tampaknya menunjukkan dia berjalan ke toko AutoZone dan menembak seorang pria. Korban telah dirawat di rumah sakit karena luka di perutnya.

Pihak berwenang mengeluarkan peringatan perlindungan di tempat setelah insiden AutoZone, yang merupakan penembakan keempat.



Kelly dikabarkan menabrakkan mobil terakhir yang dicurinya setelah dikejar petugas selama sekitar setengah jam.

“Kelly memiliki sejarah kriminal,” ungkap Wali Kota Memphis Jim Strickland saat konferensi pers.

Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan mengaku bersalah atas kejahatan yang lebih ringan berupa penyerangan yang diperparah pada April 2021.

Dia dijatuhi hukuman tiga tahun, di mana dia menjalani hanya 11 bulan dan dibebaskan pada akhir Maret tahun ini.

"Jika Kelly menjalani hukuman tiga tahun penuh, dia masih akan berada di penjara hari ini, dan empat warga negara kita masih hidup," ujar wali kota itu.

Selama jam-jam teror di Memphis, otoritas transportasi kota menghentikan layanan bus saat polisi memburu pria bersenjata itu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4936 seconds (0.1#10.140)