Diterjang Krisis, Restoran Vegan Terpaksa Sajikan Menu Daging

Rabu, 07 September 2022 - 13:17 WIB
loading...
A A A
Sementara netizen yang lain berpikir pemiliknya tidak mungkin menjadi vegan atau mereka akan memilih untuk tenggelam daripada membungkuk untuk mengeksploitasi hewan.

“Veganisme bukanlah usaha bisnis. Ini adalah filosofi etis yang melakukan yang terbaik untuk hewan, planet, dan kesehatan masyarakat,” ujar salah satu netizen pelindung hewan.

Sementara netizen yang lain menyoroti "harga tinggi" di Mango Tree dengan mengklaim, "Keaslian dan nilai-nilai berbasis tanaman telah membenarkan pengeluaran, sampai sekarang.”

Yang lain menemukan alasan mengapa Mango Tree baru yang menawarkan menu daging akan gagal.

“Saya pikir mereka akan menemukan daging lebih mahal sekarang,” ujar salah satu pengguna.

Perusahaan non-vegan juga menderita dalam krisis energi yang ditimbulkan sendiri oleh kebijakan Uni Eropa.

Sebanyak 70% pub Inggris melaporkan mereka memperkirakan akan gulung tikar pada musim dingin jika tak ada campur tangan pemerintah.

Mango Tree tidak mundur dari keputusannya untuk menjadi omnivora, bersikeras bahwa mereka telah mencoba segala bentuk penjangkauan kepada pelanggan vegannya yang dapat dibayangkan, dari “banyak pemasaran, banyak penawaran khusus, menawarkan makan di tempat dan dibawa pulang, memperkenalkan penggunaan pengiriman rumah mitra, dan bekerja sangat keras untuk menjadi seefisien mungkin.”

Namun mereka akhirnya mengakui, “Tidak cukup populasi lokal (untuk menggunakan) kami secara teratur untuk melanjutkan format saat ini secara berkelanjutan.”

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)