Dukung Ukraina, Rusia Blacklist Ben Stiller dan Sean Penn
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia menjatuhkan sanksi larangan memasuki negara itu kepada 25 warga Amerika Serikat (AS). Dua aktor Hollywood, Sean Pean dan Ben Stiller, masuk dalam daftar tersebut.
Pengumuman itu dibuat pada hari Senin di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia sebagai pembalasan atas apa yang disebut sebagai sanksi pribadi Presiden AS Joe Biden yang terus meluas terhadap warga negara Rusia.
Daftar tersebut juga mencakup sejumlah pejabat tinggi AS, anggota Kongres Partai Demokrat dan Republik, perwakilan komunitas bisnis, dan “tokoh budaya”. Di antaranya adalah aktor Hollywood Ben Stiller dan Sean Penn, keduanya sebelumnya telah mengunjungi Ukraina dan mengadakan pertemuan pribadi dengan presiden Vladimir Zelensky di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (7/9/2022).
Stiller, yang bertindak sebagai duta besar untuk badan pengungsi PBB, adalah orang terakhir yang bertemu dengan pemimpin Ukraina itu, setelah melakukan perjalanan ke Kiev pada Juni lalu. Selama pertemuan, aktor tersebut memuji Zelensky sebagai "pahlawan" dan mengagumi cara dia menggalang dukungan negara dan dunia.
Bintang Zoolander itu juga mengunjungi pusat pengungsi Ukraina di Polandia sebelum melakukan perjalanan ke kota barat Ukraina, Lviv, serta Irpin dan Makarov, untuk lebih memperhatikan situasi kemanusiaan di Ukraina.
Sean Penn juga telah mempertahankan hubungan dekat dengan Zelensky sejak Moskow meluncurkan operasi militernya dan saat ini sedang mengerjakan sebuah film dokumenter tentang konflik Rusia-Ukraina. Aktor berusia 61 tahun itu awalnya melakukan perjalanan ke Kiev tak lama sebelum pertempuran pecah pada akhir Februari untuk membuat film dokumenter untuk Vice Media tentang perang Kiev melawan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
Aktor pemenang Oscar itu sejauh ini telah melakukan beberapa perjalanan ke Ukraina dan perbatasannya, dan telah melakukan dua pertemuan pribadi dengan pemimpin Ukraina itu. Penn juga sangat vokal dalam mendukung Ukraina dan telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mengirim lebih banyak bantuan ke rezim Kiev.
Moskow mengatakan keputusannya untuk membuat daftar hitam para aktor, serta sejumlah politisi dan tokoh bisnis AS, datang sebagai respons atas tindakan bermusuhan otoritas AS, yang terus mengikuti jalan Russophobia, menghancurkan hubungan bilateral dan meningkatkan konfrontasi antara Rusia dan Amerika Serikat. Rusia telah bersumpah bahwa tindakan tersebut akan terus dipenuhi dengan kekuatan yang sama.
Pengumuman itu dibuat pada hari Senin di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia sebagai pembalasan atas apa yang disebut sebagai sanksi pribadi Presiden AS Joe Biden yang terus meluas terhadap warga negara Rusia.
Daftar tersebut juga mencakup sejumlah pejabat tinggi AS, anggota Kongres Partai Demokrat dan Republik, perwakilan komunitas bisnis, dan “tokoh budaya”. Di antaranya adalah aktor Hollywood Ben Stiller dan Sean Penn, keduanya sebelumnya telah mengunjungi Ukraina dan mengadakan pertemuan pribadi dengan presiden Vladimir Zelensky di tengah konflik militer yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (7/9/2022).
Stiller, yang bertindak sebagai duta besar untuk badan pengungsi PBB, adalah orang terakhir yang bertemu dengan pemimpin Ukraina itu, setelah melakukan perjalanan ke Kiev pada Juni lalu. Selama pertemuan, aktor tersebut memuji Zelensky sebagai "pahlawan" dan mengagumi cara dia menggalang dukungan negara dan dunia.
Bintang Zoolander itu juga mengunjungi pusat pengungsi Ukraina di Polandia sebelum melakukan perjalanan ke kota barat Ukraina, Lviv, serta Irpin dan Makarov, untuk lebih memperhatikan situasi kemanusiaan di Ukraina.
Sean Penn juga telah mempertahankan hubungan dekat dengan Zelensky sejak Moskow meluncurkan operasi militernya dan saat ini sedang mengerjakan sebuah film dokumenter tentang konflik Rusia-Ukraina. Aktor berusia 61 tahun itu awalnya melakukan perjalanan ke Kiev tak lama sebelum pertempuran pecah pada akhir Februari untuk membuat film dokumenter untuk Vice Media tentang perang Kiev melawan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
Aktor pemenang Oscar itu sejauh ini telah melakukan beberapa perjalanan ke Ukraina dan perbatasannya, dan telah melakukan dua pertemuan pribadi dengan pemimpin Ukraina itu. Penn juga sangat vokal dalam mendukung Ukraina dan telah berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mengirim lebih banyak bantuan ke rezim Kiev.
Moskow mengatakan keputusannya untuk membuat daftar hitam para aktor, serta sejumlah politisi dan tokoh bisnis AS, datang sebagai respons atas tindakan bermusuhan otoritas AS, yang terus mengikuti jalan Russophobia, menghancurkan hubungan bilateral dan meningkatkan konfrontasi antara Rusia dan Amerika Serikat. Rusia telah bersumpah bahwa tindakan tersebut akan terus dipenuhi dengan kekuatan yang sama.
(ian)