Profil Lyndon Johnson, Presiden Amerika Serikat yang Memicu Perang Vietnam

Senin, 05 September 2022 - 16:31 WIB
loading...
Profil Lyndon Johnson,...
Wakil Presiden AS Lyndon Baines Johnson (tengah) mengucapkan sumpah jabatan kepresidenan dari Hakim Sarah T Hughes (kedua dari kiri) saat janda ibu negara Presiden John F Kennedy Jacqueline Bouvier Kennedy (kedua dari kanan) berdiri di sisinya di atas Air
A A A
WASHINGTON - Lyndon Baines Johnson merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-36 yang memerintah pada 2 November 1963 hingga 20 Januari 1969.

Sebelumnya, ia adalah Wakil Presiden yang mendampingi John F Kennedy sebelum kematian Kennedy pada tahun 1963.

Di masa pemerintahannya, Johnson memicu AS untuk berpartisipasi dalam perang Vietnam. Ia mengutus militer AS melakukan serangan udara ke Vietnam Utara pasca-peristiwa Teluk Tonkin pada tahun 1964.

Di akhir tahun 1964, pasukan AS yang bertempur di medan perang membludak hingga menyentuh angka 180 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat 2 kali lipat pada tahun 1966.



Selama mengabdi menjadi presiden, pria kelahiran Texas, 27 Agustus 1908 itu memiliki visi “masyarakat hebat” untuk negaranya.

Bagi AS, Johnson adalah tokoh penting dalam menahan perambahan komunis di Vietnam.

Melansir laman resmi Gedung Putih, Johnson lahir di keluarga dengan tingkat ekonomi menengah di pedesaan Texas.



Ayahnya, Sam Ealy Johnson Jr, merupakan seorang pengusaha dan anggota dewan perwakilan Texas. Sementara ibunya, Rebekah Baines Johnson, adalah putri legislator bernama Joseph Baines.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Masih Ada Ruang Penurunan...
Masih Ada Ruang Penurunan BI Rate, Ekonom: Asal Rupiah Jauh di Bawah Rp17.000
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved