Profil Lyndon Johnson, Presiden Amerika Serikat yang Memicu Perang Vietnam

Senin, 05 September 2022 - 16:31 WIB
loading...
A A A
Saat remaja, Johnson bekerja di Southwest Texas State Teachers College atau kini dikenal dengan Texas State University-San Marcos sebagai tenaga pendidik.

Di sanalah ia harus mengajar siswa keturunan Meksiko, sekaligus mempelajari belas kasih antarsesama.

Usai lulus pendidikan tinggi di tahun 1930, ia mengikuti kampanye kongres Partai Demokrat Richard Kleberg, putra pemilik peternakan terbesar di AS.

Johnson tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu dan bekerja sembari mempelajari politik Kongres dengan sangat baik. Alhasil, dirinya bisa dengan cepat mengembangkan pengetahuannya dalam ranah tersebut.

Karier politik Johnson semakin menanjak di Washington DC. Apalagi, ketika ia menjalin persahabatan yang cukup erat dengan Ketua Komite Perdagangan Antar Negara, Sam Rayburn, yang juga berasal dari Texas.

Sekitar tahun 1939, Johnson mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan mewakili distriknya. Namun kemudian, ia aktif sebagai anggota Kongres pertama di Perang Dunia II.

Johnson kemudian diminta menjadi Wakil Presiden usai Kennedy mengundang dan mengajaknya bergabung ke Partai Demokrat.

Saat itu, Johnson menjalani masa kampanyenya dengan penuh semangat. Melansir Britannica, banyak pihak menilai jika Kennedy tidak bisa menggapai kemenangan di beberapa negara bagian penting, seperti Texas, Carolina, dan Louisiana.

Setelah Kennedy tewas ditembak, Johnson kemudian menjadi presiden. Ia berusaha semaksimal mungkin menenangkan gemuruh nasional akibat kejadian mengerikan itu.

Johnson juga memastikan kesinambungan pemerintahan pascatewasnya Kennedy. Johnson lengser pada 20 Januari 1969.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Arab Saudi Tuan Rumah...
Arab Saudi Tuan Rumah Piala Asia U-17 hingga 2028
Meluncur Besok, Ini...
Meluncur Besok, Ini Bocoran Mobil Listrik Perdana Perusahaan Lokal dari Kudus!
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Abad Ini Rp3,2 Triliun
Berita Terkini
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Infografis
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved